Revitalisasi Jalan A Yani Purbalingga Rp 1,33 M

Revitalisasi Jalan A Yani Purbalingga Rp 1,33 M

Perbaikan Trotoar dan Median PURBALINGGA - Perbaikan trotoar mulai Jalan A Yani hingga Air Mancur Selabaya mulai dikerjakan awal Juli lalu. Proyek dengan pagu sebesar Rp 1,33 miliar, direncanakan selesai dalam waktu empat bulan. Saat ini, median jalan telah dibogkar. Mulai dari perempatan Usman Janatin City Park hingga PT Indokores. Kabid Bina Marga DPU PR Nugroho Priyo Pratomo ST mengatakan, proyek yang dikerjakan berupa revitalisasi median jalan dan trotoar bagian timur. DIBONGKAR : Median di Jalan A Yani dibongkar untuk direvitalisasi dan akan diseragamkan dengan median di Jalan Jensoed dan Jalan MT Haryono. (GALUH WIDOERA/RADARMAS) “Perancangan dan perencanaan sekitar satu bulan, kemudian pengerjaan fisik dimulai sekitar awal Juli lalu,” katanya. Proyek dalam kota seperti trotoar jalan dan median dibuat dengan bentuk yang serupa. Nugroho berharap wajah perkotaan akan terlihat indah dan harmonis. “Median jalan dan trotoar disamakan dengan median jalan dan trotoar di Jalan Jenderal Soedirman Barat dan Jalan MT Haryono. Bentuk, warna dan tanaman yang ditanam di median jalan akan sama,” katanya. Mengantisipasi agar proyek tidak mengganggu pengguna jalan, Bina Marga meminta kepada agar pengerjaan dilakukan per segmen. Satu segmen diharapkan selesai dalam waktu satu minggu. “Kalau dibongkar semuanya sekaligus, nanti pengerjaan bisa mengganggu lalu lintas. Tapi kalau per segmen, kemudian puing-puing langsung diangkut kemacetan bisa diminimalisir,” jelasnya. Sementara itu, warga Kelurahan Kalikabong, Fadli Arfianto mengatakan, pengerjaan median jalan dan trotoar diharapkan tidak hanya proyek yang membuang-buang anggaran. “Kalau dilihat sekilas, trotoar sudah lama tidak diperbaiki. Tapi jangan sampai proyek itu hanya gagah-gagahan saja,” katanya. Dia berharap, setelah revitalisasi nantinya trotoar digunakan sebagaimana mestinya. Tidak digunakan untuk berjualan ataupun parkir kendaraan bagi pelanggan toko di sepanjang Jalan A Yani. "Kalau dilihat sekarang, banyak kendaraan bermotor yang naik ke trotoar. Setelah trotoar diperbaiki, akan diikuti dengan tindakan tegas bagi penyalahgunaan trotoar. Jangan dibikin terus dibiarkan. Dirawat juga,” tegasnya. (gal/sus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: