Rampok Bersajam Sekap dan Gasak Ruko di Kejobong

Rampok Bersajam Sekap dan Gasak Ruko di Kejobong

PURBALINGGA - Kawanan rampok yang ditaksir berjumlah lebih dari lima orang, beraksi di rumah toko (ruko) Brayan milik Sujana (61), warga Desa Bandingan RT 1 RW 1 Kecamatan Kejobong. Mereka beraksi pada Jumat (21/7) dinihari, dan berhasil membawa kabur uang tunai lebih dari Rp 27 juta serta barang berharga lainnya yang diperkirakan mencapai Rp 55 juta. Menurut keterangan beberapa penghuni rumah sekaligus saksi kejadian, sekitar pukul 02.00, salah satu penghuni rumah Setyo Cahyono (34) sedang tidur. Tiba-tiba muncul orang tak dikenal. Sekitar lima orang masuk ke kamar. OLAH TKP : Tim Inafis Polres Purbalingga dan Polsek Kejobong melakukan olah tempat kejadian. (AMARULLAH NURCAHYO/RADARMAS) Ada yang diduga membawa senjata jenis pistol dan senjata tajam. Bahkan sempat mengacungkan celurit kepada Setyo. Saat itu dia diminta menunjukkan lokasi kamar penyimpan uang dan barang berharga lainnya. Setelah ditunjukkan lokasi, kawanan rampok mengikat tangan Setyo dan satu penghuni lainnya. Tak hanya itu, mulut mereka juga disumpal lakban hitam. Setelah itu keduanya dimasukkan kembali ke kamar. Lalu dengan leluasa kawanan rampok membawa barang berharga. Beberapa barang berharga yang diambil diantaranya perhiasan emas, TV LCD, dan rokok bernilai puluhan juta. Usai melakukan aksinya, kawanan ini kabur melalui pintu depan dengan disambut pelaku lainnya menggunaan mobil. Kapolres Purbalingga AKBP Nugroho Agus Setiawan melalui Kasatreskrim,AKP Suwardi Jumaing menjelaskan, kawanan penjahat diduga kuat masuk dengan merusak jendela dapur rumah bagian belakang. Kemudian langsung menuju kamar saksi Setyo. “Selain uang tunai, pelaku juag berhasil membawa 8 cincin, 1 gelang emas seberat 32 gram. Rokok sebanyak dua kantong atau kandi seharga kurang lebih Rp 10 juta dan dua unit TV LCD. Total kerugian ditaksir mencapai Rp 55 juta,” tegasnya. Polisi yang melakukan olah tempat kejadian berhasil mendapatkan bukti empat potong tali klem warna putih, dua potong tali plastik, dan lakban warna hitam. “Identitas dan kasus ini masih dalam penyelidikan polisi,” tuturnya. (amr/sus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: