Bupati Purbalingga Apresiasi Kiprah Investor Lokal

Ikut Serap Tenaga Kerja Pria PURBALINGGA-Bupati Purbalingga H Tasdi SH MM sangat bangga dan mengapresiasi kiprah para investor lokal yang ikut membantu penyerapan tenaga kerja pria. Hal ini akan berimbas pada pemerataan kesempatan kerja bagi pria dan wanita di PUrbalingga. Bupati juga berharap, sealin tenaga kerja, investor lokal juga dapat menggunakan bahan baku lokal sehingga bisa membantu meningkatkan kesejahteraan para petani. Hal tersebut disampaikan Bupati Purbalingga saat mengunjungi pembangunan pabrik PT Herba Emas Wahidatama (HEW) Purbalingga di wilayah Kelurahan Kalikabong Kecamatan Kalimanah, Selasa (11/7). Produsen berbagai produk herbal dan kosmetik tersebut bakal membangun pabrik dua lantai yang rencananya akan menyerap sekitar 1000 tenaga kerja. Diperkirakan, pembangunan pabrik tersebut akan selesai pada akhir 2017 ini. "Saya berharap akan banyak investor lokal yang seperti ini. Bisa membantu pemerintah dalam menyerap tenaga kerja pria. Saya senang sekali saat melihat anak-anak muda Purbalingga khususnya para kaum pria bisa bekerja dan sejahtera," tutur Bupati. Perusahaan yang digawangi oleh H Rofik Hananto SE ini membangun pabrik baru seiring dengan semakin berkembangnya perusahaan. PT HEW tersebut saat ini memiliki kantor dan pabrik di Desa Babakan Kecamatan Kalimanah dengan mempekerjakan sekitar 250 orang karyawan. Berbagai produk seperti Minyak Herba Sinergi (MHS), madu, sari kurma, minyak zaitun, jannatea dan lainnya dipasok ke PT HNI HPAI yang berkantor pusat di Jakarta. "Karyawan kami sekitar 95 persen adalah pria. Karena berbagai produk kami diolah dan dikemas oleh karyawan dalam kondisi suci. Kalau wanita biasanya terhalang adanya datang bulan sehingga hanya butuh sedikit. Mudah-mudahan keberadaan PT HEW bisa membantu penyerapan tenaga kerja pria," tutur General Manajer PT HEW Azif Yunan Hashinudin didampingi Direktur Marketing dan Operasional PT HNI-HPAI H Rofik Hananto SE kepada Bupati. Bupati berharap, PT HEW dapat berkembang dan melakukan ekstensifikasi produk yang bisa menyerap bahan baku lokal. "Dengan menggunakan bahan baku lokal, hal ini diharapkan dapat ikut membantu menyejahterakan para petani," tandasnya.(bdg)

Sumber: