Marka Kejut Harus Diperbanyak Di Ruas Jalan Bayeman

Marka Kejut Harus Diperbanyak Di Ruas Jalan Bayeman

Bangun Jalur Penyelamat PURBALINGGA - Pasca tragedi kecelakaan bus Rosalia Indah di ruas jalan Bayeman, Tlahab Lor, Kecamatan Karangreja, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendatangi lokasi kecelakaan, Rabu (28/6). Gubernur meminta agar Polres Purbalingga berkoordinasi dengan instansi untuk memperbanyak pemasangan marka kejut. CEK : Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan rombongan mengecek ruas jalan Bayeman. (AMARULLAH NURCAHYO/RADARMAS) “Adanya marka kejut yang diperbanyak berguna untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas,” tegas Ganjar. Kepada Kepala Pos Pengamanan Lalu Lintas Karangreja yang juga Kanit Kecelakaan Satlantas Polres Purbalingga Iptu Manggala Agung Sri Mahardjo, Gubernur juga berpesan agar marka kejut bisa mengurangi kecepatan pengendara. Sehingga dapat mencegah terjadinya kecelakaan yang sama. Ganjar juga meminta agar Dinas Perhubungan segera mempercepat realisasi pembangunan jalur penyelamat di Bayeman, yang sangat penting untuk mengamankan kendaraan yang melintas di jalur Bayeman ketika terjadi rem blong. Sehingga kendaraan bisa terhindar menabrak tebing atau terjun ke jurang. Usai mengecek lokasi, Ganjar menuju Pemalang untuk mengecek jalur mudik di Tol Pemalang Exit dan pantura hingga ke Semarang. Wacana adanya jalur penyelamat sudah muncul sejak awal tahun 2014. Namun karena masih ada pelebaran jalan, realisasi jalur penyelamat masih ditunda. Sementara itu, Iptu Manggala mengatakan, tak hanya rawan kecelakaan lalulintas, di ruas jalan Bayeman juga terdapat titik-titik lokasi rawan longsor. Pengguna kendaraan harus ekstra hati-hati, karena meski sudah mengalami pelebaran namun tikungan yang tajam dan berkelok membuat sopir kendaraan harus fokus. (amr/sus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: