Rawan Kecelakaan, Ruas Jalan Bayeman Dipantau Khusus

PURBALINGGA- Ruas jalan Dukuh Bayeman Desa Tlahab Lor Kecamatan Karangreja hingga kini masih menjadi prioritas khusus pantauan dan pengamanan arus lalulintas tahun ini. Tak tanggung- tanggung, rencananya akan ada dua posko pengamanan, yakni di grumbul Cingkrik (atas) dann Bayeman (Bawah). RAWAN : Ruas jalan raya Bayeman, Tlahab Lor, Karangreja yang rawan kecelakaan lalulintas. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Purbalingga, Yonathan Eko Nugroho mengatakan selain akan semakin padat digunakan saat arus mudik, juga dilintasi berbagai jenis kendaraan. “Kami akan adakan posko gabungan di Cingkrik untuk mengingatkan pengguna jalan ketika menurun dan posko pengamanan di bawah satu lagi untuk pengaturan di bawah,” tegas Yonathan, Kamis (25/5). Upaya pencegahan dini dengan meminimalkan kecelakaan lalulintas itu dilakukan dengan koordinasi berbagai instansi terkait. Misalnya polisi laulintas dan lainnya. Tujuannya untuk mencegah lebih dini potensi kecelakaan yang biasanya disebabkan karena pengendara mobil tidak memahami kondisi lokasi. Pihaknya juga sedang merampungkan pemasangan pengaman jalan berupa guardrill di sisi kanan dari arah atas (Cingkrik- Bayeman). Kemudian memasang dan mengecak rambu- rambu lalulintas yang membutuhkan penambahan maupun melengkapi kekurangan yang ada. “Upaya ini untuk menyambut arus kendaraan Pemalang Exit. Harapannya ketika wilayah Purbalingga siap sejak dini, maka semua arus kendaraan akan selamat dan lancar,” tambahnya. Seperti diketahui, ruas jalan wilayah Dukuh Bayeman kerap terjadi insiden kecelakaan lalulintas (Lakalantas). Termasuk selama tiga hari berturut-turut belum lama ini. Terakhir pada Jumat (19/5) lalu, yaitu dua kendaraan masing-masing truk dan kendaraan bak terbuka terjun ke jurang sedalam 5 meter. Truk bermuatan bahan bangunan jenis batako itu diduga tak kuat menanjak saat melintas dari arah Bobotsari. Kasatlantas Polres Purbalingga AKP Sukarwan mengatakan, jalur Bayeman dan Cingkrik Kecamatan Karangreja merupakan blackspot rawan kecelakaan. Pasalnya dari arah perbatasan Pemalang kondisi jalan menurun cukup panjang dengan banyak tikungan tajam. Sedangkan para pengemudi yang dari arah Jakarta banyak yang masih belum mengenal baik ruas dan kondisi ketika ada di jalan itu. Kini, banyak kendaraan yang melintas melalui ruas Bayeman karena adanya pengalihan arus lalu lintas dari arah Brebes yang masih proses pembuatan flyover. Misalnya pengguna jalan dari arah Jakarta ke Yogyakarta harus melalui Pemalang melintas jalur tengah via Purbalingga. (amr/nun)

Sumber: