Banner v.2

Tabrak Tebing di Ruas Jalan Raya Bayeman, Truk Guling

Tabrak Tebing di Ruas Jalan Raya Bayeman, Truk Guling

Evakuasi Butuh Dua Jam, Arus Lalin Purbalingga-Pemalang Dialihkan PURBALINGGA- Kecelakaan kembali terjadi di ruas jalan raya Bayeman, Desa Tlahab Lor, Kecamatan Karangreja, Selasa (21/3). Kondisi jalan yang sempit dan menurun, membuat sebuah truk terguling saat menurun karena menabrak tebing. TUTUP JALAN : Truk yang terguling menutup jalan dan membuat arus Purbalingga-Pemalang dialihkan. (AMARULLAH NURCAHYO/RADARMAS) Badan truk yang melintang membuat jalur tertutup total dan membuat jalur Pemalang- Purbalingga dan sebaliknya dialihkan selama dua jam. Yakni melalui Karangreja-Serang-Kutabawa-Mrebet. Kasatlantas Polres Purbalingga AKP Sukarwan melalui Kanit Laka Iptu Manggala Agung Sri Mahardjo menjelaskan, kejadian sekitar pukul 08.00. Bermula ketika truk Mistubishi bernomor polisi B 9510 QT yang dikemudikan Hendra Krisyiwa (48) warga Jalan Pangeran Jayakarta Dalam, Kelurahan Mangga Dua Selatan, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat melaju dari arah utara (Pemalang). Sesampai di lokasi jalan yang menurun, pengemudi truk kaget karena tiba-tiba di depan ada truk lain yang tidak diketahui nomor polisinya berhenti mendadak. Melihat jalur ramai, maka pengemudi berupaya membanting kemudi ke kiri. Truk akhirnya menabrak tebing di sisi jalan dan terguling melintang. Tak ada korban jiwa dalam kejadian. Kernet bernama Candra Cahya Adi (48) juga selamat. “Jalan menjadi terhalang penuh karena badan bus melintang. Kami akhirnya mengalihkan arus dari Pemalang ke Purbalingga atau sebaliknya. Arus lalu lintas yang dari Pemalang dialihkan ke arah Goa Lawa, Serang dan terakhir keluar di Mrebet,” terangnya. Kurang lebih dua jam, badan truk bisa digeser. Hingga akhirnya bisa dilalui sepeda motor dengan sistem buka tutup jalan. Kapolsek Karangreja AKP Jadiman yang ikut turun ke jalan meminta pengguna jalah berhati-hati karena ada tumpahan solar di jalanan. Menurutnya, saat badan truk sedikit bisa digeser, jalan utama bisa dilalui kendaraan roda dua. "Sekitar pukul 10.00, arus lalulintas kembali normal,” katanya. (amr/sus)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: