Pedagang Pasar Bobotsari Pindahan

Pedagang Pasar Bobotsari Pindahan

Baru 40 Persen yang Pindah BOBOTSARI - Ratusan pedagang Pasar Bobotsari mulai pindahan dari shelter sementara di komplek lahan terminal bus Bobotsari ke bangunan yang baru. Pedagang yang pindah yakni pemilik izin kios, los dan pelataran. Namun hingga Kamis (16/3), baru 40 persen pedagang yang pindahan dari 1.020 izin kios atau lapak pedagang. RAPI : Los berukuran 3 meter dan 1,5 meter sudah siap menampung pedagang Pasar Bobotsari. (AMARULLAH NURCAHYO/RADARMAS) Kepala Pasar Bobotsari Winarso mengatakan, masih melakukan pembagian surat menempati untuk pedagang pelataran. Dari 1.020 izin yang dikeluarkan, baru tersedia 956 kios atau lapak dan masih kurang 64. “Kami melengkapi lapak dengan menggunakan area pertemuan untuk pedagang los dan pelataran. Berbagai ukuran lapak sudah kami sediakan dan sudah dibagi bertahap. Besok akan dibagi lagi dan semua akan mendapatkan sesuai haknya,” katanya, Kamis (16/3). Pantauan Radarmas, gedung baru Pasar Bobotsari masih terlihat belum rapi di beberapa titik. Sebab, masih banyak pedagang yang sedang membenahi kios dan menata lapak dagangannya serta memindahkan barang dari lokasi lama ke lokasi saat ini. Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Bobotsari Puput Adi Purnomo, meminta agar pengelola pasar secepatnya melengkapi prasarana pendukung vital seperti WC, air bersih, dan listrik. “Prasarana sangat penting karena menunjang aktivitas kami. Memang sudah ada beberapa yang terpenuhi, namun ada yang belum. Termasuk pintu gerbang pengaman utama dan samping,” tuturnya. Pedagang juga masih melakukan proses pindahan. Untuk operasional akan mulai empat hari lagi. Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Sidik Purwanto mengatakan, pemindahan dilakukan setelah proses penambahan kios yang kurang, perbaikan atap yang bocor, dan instalasi listrik diperbaiki. "Verifikasi pedagang pemilik kios, los dan pelataran sudah dilakukan beberapa waktu lalu. Kemarin pedagang Pasar Bobotsari pindah," katanya. Sidik juga mengakui, masih ada beberapa kekurangan seperti WC yang belum berfungsi karena tidak ada air dan instalasi listrik belum semua. Nanti akan ada 48 titik toilet. Gerbang juga akan dipasang. "Akhir Maret ditarget selesai," ujarnya. (amr/sus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: