Tasdi, Bupati Purbalingga Terima Gelar dari Keraton Surakarta

Bergelar Kanjeng Raden Ario Tasdi Adinagoro PURBALINGGA - Bupati Purbalingga H Tasdi SH MM mendapat gelar dari Keraton Surakarta. Tasdi menerima gelar Kanjeng Raden Ario (KRA) Tasdi Adinagoro. Penerimaan gelar akan diberikan saat acara pahargyan dalam rangka satu tahun pemerintahan H Tasdi SH MM dan Dyah Hayuning Pratiwi, yang dilantik menjadi bupati dan wakil bupati pada 17 Februari 2016 lalu. Pahargyan akan diadakan di Pendapa Dipokusumo, Sabtu (18/2). Dalam kesempatan tersebut hadir Pengageng Keraton Surakarta Hadiningrat Dra Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Wandansari SPd MPd atau biasa disapa Gusti Mung. Selain Gusti Mung, hadir juga Gusti Sekar Kencono, Gusti Galuh, Gusti Retno Dumilah, dan KPH Wirabumi. “Acara besok (hari ini, red) merupakan pengulangan penerimaan gelar KRA Adinagoro kepada Pak Bupati seperti penerimaan di Keraton Surakarta Hadiningrat pada 22 Januari lalu,” ujar Kepala Bidang Kebudayaan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Purbalingga Sri Kuncoro. Kemarin, Gusti Mung mengunjungi industri rambut palsu Boyang Industrial Purbalingga dan pabrik bulu mata palsu PT Hyup Shung. Gusti Mung kagum dengan industri rambut palsu dan bulu mata palsu Kabupaten Purbalingga yang telah mendunia, namun dia menyayangkan produk berkualitas dunia tersebut tidak dipasarkan di dalam negeri. “Rambut palsu Purbalingga ternyata bagus-bagus. Sayangnya tidak boleh dibeli,” ujar Gusti Mung. Selain mengagumi hasil produksi yang memiliki kualitas ekspor, Gusti Mung juga sangat kagum dan terkesan dengan keterampilan yang dimiliki pekerja rambut dan bulu mata palsu di Purbalingga. Kunjungan di dua perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Purbalingga Erni Widyawati Tasdi, Asisten Pemerintahan dan Kesra R Imam Wahyudi, Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu Mukodam, Sekretaris DPRD Ngudiarto, dan Kepala Bidang Kebudayaan Dindikbud Sri Kuncoro. (tya/sus)

Sumber: