2019 Ditarget Bisa Digunakan, Tahun Ini Lanud Soedirman Mulai Dibangun
Disiapkan Dana Rp 400 M PURBALINGGA - Pembangunan Lapangan Udara (Lanud) Jenderal Besar Soedirman menjadi bandara komersial, tak akan menggunakan dana dari APBN. Melainkan menggunakan dana dari BUMN. Hal itu terungkap dari hasil pertemuan antara Pemkab Purbalingga dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), kemarin (11/1). Pertemuan pemkab dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dihadiri Bupati Purbalingga H Tasdi SH MM, Sekda Wahyu Kontardi SH, Ketua DPRD H Tongat SH MM, dan jajaran pemkab di Kantor Kemenhub. Ketua DPRD Purbalingga H Tongat SH MM mengatakan, anggaran yang disiapkan untuk pembangunan lanud yang dulu bernama Lanud Wirasaba sebesar Rp 400 miliar. Pembangunan akan dilaksanakan oleh PT Angkasa Pura. Rencananya pembangunan akan dilaksanakan tahun ini, dan selesai tahun 2019 mendatang. “Pembangunan tidak menggunakan dana dari APBN. Namun dari BUMN, dalam hal ini PT Angkasa Pura. Mereka siap melaksanakan pembangunan dengan syarat gubernur segera menyerahkan aset Bandara Ahmad Yani Semarang ke PT Angkasa Pura,” jelasnya. Menurut politisi PDIP ini, permintaan dari PT Angkasa Pura tidak ada masalah. Sebab, sudah ada sinyal positif dari gubernur untuk memenuhi keinginan BUMN yang mengelola sebagian besar bandara di tanah air tersebut. Menurutnya, jika menggunakan dana dari APBN maka pembangunan bisa memakan waktu lima tahun. Namun apabila menggunakan dana dari PT Angkasa Pura, maka pembangunan bisa selesai dalam waktu dua tahun. “Sehingga tahun 2019 Bandara Jenderal Besar Soedirman bisa segera digunakan," imbuhnya. Bupati Purbalingga H Tasdi SH MM mengatakan, rencana pembangunan bandara Soedirman sudah digagas sejak tahun 2007 ketika masih bernama Lanud Wirasaba. Pemkab Purbalingga juga sudah menyiapkan sejumlah infrastruktur pendukung, mulai dari jembatan hingga jalan menuju bandara. Selain itu, pemkab juga melakukan pembebasan tanah untuk perpanjangan landasan pacu serta pembangunan pengaman areal runway. Dia mengungkapkan, dengan direalisasikannya Lanud Jenderal Besar Soedirman menjadi bandara komersial, maka akan mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat Purbalingga. Sehingga akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat Purbalingga dan sekitarnya. Sementara itu, Komandan Pangkalan Udara Jenderal Besar Soedirman Letkol Penerbang Suparjo ST MM mengatakan, izin prinsip dari Mabes TNI AU untuk menjadikan bandara Soedirman sebagai bandara komersial sudah ditandatangani pada 9 September 2014. “Dengan rencana yang sudah disiapkan sejak tahun 2007, kami sangat mendukung Lanud Soedirman menjadi bandara komersial,” katanya. (tya/sus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: