Melihat Pentas Kontemporer di Sanggar Darimu Desa Bokol
Digelar di Areal Pesawahan, Kolaborasi dari Beberapa Seniman Pentas seni biasanya digelar di gedung tertutup atau sebuah panggung. Namun atraksi seni bertajuk Darimi Karya Kita #3 di Desa Bokol, Kecamatan Kemangkon digelar berbeda. ADITYA WISNU WARDANA, Purbalingga Bakal wisata Desa Bokol, Minggu (4/12) kemarin, menyuguhkan berbagai atraksi seni kontemporer di areal persawahan yang masuk kompleks sanggar Darimu. Atraksi seni bertajuk Darimu Karya Kita #3, menampilkan Chune Presiden Pelukis Purbalingga, Ki Dalang Tejo Asmoro, Mona Julia Julia Dance, dan Dwi Nugroho yang juga pengelola Sanggar Darimu. Acara tersebut dibuka Bupati Purbalingga H Tasdi SH MM. Suasana pementasan musik makin meriah dengan kehadiran istri Gubernur Jawa Tengah Siti Atikoh Supriyati dan Wakil Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi. Penampilan musik reage menyambut kedatangan bupati beserta rombongan. Tak menunggu lama, penonton langsung disuguhi penampilan kolabroasi seniman, Presiden Pelukis Purbalingga Chune yang beraksi dengan menggambar diatas kain putih yang terbentang di persawahan. Chune mengambil tema, Dari Tanah Kembali ke Tanah. Sebelum menggambar, Chune seperti membacakan puisi tentang hidup seorang yang akhirnya akan kembali ke tanah. Dalam lukisan menggunakan tangan kosong, Chune seperti menggambarkan kehidupan seseorang mulai dari bayi hingga menjadi dewasa dan akhirnya meninggal. Ki Dalang Tejo Asmoro sebelum membawakan lakon wayang monolog Surya Putra Galau, juga mengupas filosofi kehidupan. “Semuanya kembali ke tanah, hanya kebaikan dan amal ibadah selama di dunia yang dibawa,” ungkap Tejo Asmoro yang memiliki nama asli Sutejo. Mona Julia Dance ikut mempercantik penampilan wayang monolog dan sesi lagu reage yang disuguhkan Dwi Nugroho. Sesekali diselingi permainan rakyat egrang. "Kegiatan ini ajang unjuk gigi dari seniman Purbalingga," kata Dwi Nugroho. (*/sus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: