Komunikasi dengan Jokowi, ISC Di-Launching

Komunikasi dengan Jokowi, ISC Di-Launching

Kajian Menpora Terkait PSSI Diserahkan Senin JAKARTA- Di tengah teka-teki seputar status PSSI, kompetisi baru resmi di-launching kemarin (26/2). Ajang bernama Indonesia Soccer Championship (ISC) itu akan bergulir mulai 15 April. Kompetisi yang semula akan dinamai Indonesia Super Competition tersebut dijalankan PT Gelora Trisula Semesta (GTS). PT GTS merupakan perusahaan independen. Artinya, tidak berafiliasi dengan PSSI maupun PT Liga Indonesia (LI), operator kompetisi strata teratas sebelumnya: Indonesia Super League (ISL). Menurut Joko Driyono, direktur utama PT GTS, pihaknya telah merencanakan enam agenda penting untuk menjaga pembinaan sepak bola tanah air. Antara lain ISC-A untuk 18 klub eks ISL serta ISC-B untuk 59 peserta eks Divisi Utama. Selain itu, ada ISC-A Under 21, Liga Nusantara, Kompetisi Piala Suratin untuk U-17, serta Piala Presiden. "Apa yang kami lakukan ini adalah hasil dari keinginan klub serta semangat dari publik sepak bola Indonesia," ujar Joko di Park Lane Hotel, Jakarta, kemarin (26/2). Hingga kemarin pemerintah memang belum memutuskan apakah akan mencabut status pembekuan PSSI atau tidak.     Menpora Imam Nahrawi menegaskan bahwa dirinya menyerahkan keputusan tersebut kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Untuk saat ini, Kemenpora masih terus melakukan pendalaman kajian terkait dengan sepak bola nasional. Kajian itulah yang akan diserahkan kepada presiden Senin lusa (29/2). "Kami yakin hasil kajian ini akan memberikan harapan bagi tata kelola sepak bola Indonesia di masa mendatang. Apa pun keputusan presiden nanti, itu akan menguntungkan semua pihak,” kata Imam. Sementara itu, Sekretaris Kabinet Pramono Anung memilih tidak banyak berkomentar soal klaim Ketua Komite Ad Hoc PSSI Agum Gumelar bahwa pemerintah bakal mencabut sanksi pembekuan PSSI. "Kita lihat saja suratnya (tentang pencabutan pembekuan, Red) keluar atau tidak," ucapnya kemarin. Di bagian lain, soal kompetisi baru, ISC-A rencananya bergulir pada 15 April sampai 18 Desember 2016. Sedangkan ISC-B yang seluruh pesertanya berasal dari Divisi Utama akan bergulir delapan hari kemudian. Kompetisi lainnya akan dibahas lebih lanjut setelah dua kompetisi besar itu digelar. Komisaris Utama PT GTS Glenn Sugita mengatakan, pihaknya optimistis kompetisi musim baru tersebut bisa tereksekusi sesuai dengan jadwal. Sebab, sebelum menjelaskan semua kompetisi itu ke klub peserta, pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan pemerintah. Dalam hal ini dengan Presiden Jokowi. "Kami sudah beberapa kali bertemu dengan presiden dan beliau berpesan agar kompetisi dalam negeri segera bergulir. Nah, semangat presiden itu yang sengaja kami tangkap dan berusaha mengeksekusinya," ujar pria yang juga presiden direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) tersebut. Rencana perhelatan kompetisi musim baru itu mendapat respons positif dari klub-klub peserta. Apalagi, GTS menjanjikan kontribusi komersial dalam jumlah besar untuk klub-klub peserta. Bagi klub ISC-A, misalnya, setiap klub mendapat kontribusi minimal Rp 5 miliar untuk satu musim. "Kami memang sudah lama menginginkan kompetisi bergulir lagi. Keinginan itu sudah berada di depan mata," kata Suwanto, direktur operasional Mitra Kukar. Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar menyatakan bahwa konsentrasi timnya saat ini adalah berlaga di kompetisi. "Kami saat ini tidak mau bicara dulu tentang politik-politik. Kami mikirnya bagaimana di lapangan saja," jelasnya. (ben/nap/byu/io/c9/ttg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: