Minibus Hantam Pembatas Jalan di Karangreja, Satu Orang Meninggal

PURBALINGGA - Kecelakaan maut kembali terjadi di jalur black spot di ruas Jalan Raya Dukuh Kedoya, Desa/Kecamatan Karangreja, Senin (26/9) pagi. Kecelakaan tunggal itu diduga karena pengemudi mobil minibus tidak paham medan jalan hingga menabrak pembatas bahu jalan. Kejadian itu menewaskan seorang penumpang dan dua lainnya luka-luka. Untung Slamet (38) warga Desa Jengawur, Kecamatan Pangkal, Kabupaten Tegal meninggal di lokasi kejadian. Sedangkan penumpang luka-luka yakni Wardjo (61) dan Susanti (29), warga Desa Brekat, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal. Kasatlantas Polres Purbalingga AKP Riyatnadi mengatakan, kecelakaan berawal saat mobil Daihatsu Luxio bernomor polisi T 1553 ES yang dikemudikan Wardjo melintas dari arah Pemalang menuju Bobotsari. Di lokasi kejadian, kondisi jalan menurun dan menikung tajam. “Diduga sopir kaget karena tidak hafal medan atau kondisi jalan. Jadi saat menikung, mobil oleng dan menabrak pembatas jalan,” tutur Riyatnadi. Korban yang meninggal disebabkan luka berat pada tulang kepala, tulang leher patah, dada robek, tangan kanan dan kiri patah. Penumpang lainnya yang selamat hanya mengalami luka ringan berupa lecet dan memar di pipi dan bagian tangan. Kendaraan dan korban langsung dievakuasi menggunakan kendaraan lain dan kepolisian. Sedangkan arus lalulintas yang sempat tersendat kembali lancar. Riyatnadi menambahkan, di lokasi lain pada Minggu (25/9) malam juga terjadi kecelakaan tunggal. Yaitu di ruas Jalan Raya Desa Jetis, Kecamatan Kemangkon. Kecelakaan terjadi pada mobil bak terbuka bernomor R 1653 QD yang dikemudikan Narim (36), warga Desa Panggisari, Kecamatan Mandiraja, Kabupaten Banjarnegara. Mobil oleng dan masuk ke parit sedalam kurang lebih lima meter. “Tidak ada korban jiwa. Hanya pengemudi dan anaknya, Danu Asmoro (13) yang mengalami luka pada dada dan lecet pada kaki kanan kiri. Kejadian berawal saat dari arah Purbalingga, mobil melaju dengan sopir yang kurang fokus pada jalan. Mobil oleng ke sisi utara dan masuk ke parit,” tuturnya. (amr/sus)

Sumber: