Insiden Ambruknya Talud di Kaligondang, Polisi Periksa Tujuh Orang Saksi
PURBALINGGA - Polisi masih mendalami kejadian ambruknya bangunan dinding dan talud di simpang Gembrungan Desa Selakambang, Kaligondang yang menelan tiga korban jiwa. Penyelidikan dilakukan secara maraton. “Kami masih mendalami kasus ini. Namun belum bisa kami simpulkan apakah ada unsur pidana atau tidak. Hanya saja, semua data pendukung terus kita kumpulkan,” kata Kapolres Purbalingga AKBP Agus Setyawan Heru Purnomo SIK didampingi Kasatreskrim AKP Djunaidi, Selasa (20/9). Beberapa barang bukti di lokasi kejadian sudah dikantongi polisi. Seperti bongkahan bangunan hingga beberapa peralatan kerja yang digunakan saat kejadian. Polisi tidak mau gegabah dan tergesa-gesa menyimpulkan hasil penyelidikan. Hingga saat ini, sudah ada tujuh orang saksi yang diperiksa saat tahap penyelidikan. Namun belum bisa diungkapkan hasil pemeriksaan. Polisi juga akan menyiapkan tim ahli untuk mendukung data-data penyelidikan. Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Ir Sigit Subroto MT mengatakan, secara visual pihaknya menemukan adanya galian di bawah pondasi yang menyebabkan pondasi terganggu. Pekerjaan tetap dilanjutkan dengan berbagai metode yang aman dan menggunakan galian yang dangkal. “Pekerjaan yang dilanjutkan selain yang digaris polisi. Kami sudah melakukan rapat dengan konsultan dan pelaksana untuk menyikapi teknis kelanjutan pembangunan,” tuturnya. Panjang bangunan yang ambruk sekitar 18 meter dengan tinggi kurang lebih dua meter. Pekerjaan pembuatan saluran air juga akan dikerjakan kembali dengan metode yang lebih aman namun tidak memakan waktu. Kejadian ambruknya talud mendapat perhatian Bupati Purbalingga H Tasdi SH MM dan Wakil Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BECon. Yang langsung mengunjungi lokasi dan keluarga korban di Ruang Jenazah RSUD dr Goeteng Taroenadibrata. Kemarin (20/9), bupati dan wakil bupati mengunjungi rumah keluarga korban dan menyerahkan santunan. Diberitakan sebelumnya, tiga orang pekerja proyek pembangunan taman dan talud di Desa Selakambang, Kecamatan Kaligondang pada Senin (19/9) tertimpa bangunan dinding talud setinggi kurang lebih 2 meter yang ambruk. Saat itu tiga pekerja sedang membuat saluran air di bawah talud. (amr/sus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: