Anggaran Pangkas Pohon Minim

Anggaran Pangkas Pohon Minim

PURBALINGGA- Perawatan pohon peneduh di wilayah Purbalingga kota belum. Hal ini disebabkan anggaran untuk pemangkasan dan perawatan pohon peneduh minim. Kasi Pertamanan Bidang Kebersihan dan Pertamanan pada Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Purbalingga Tri Nuryanto mengatakan, mulai tahun 2017 perawatan pohon peneduh akan diusulkan lebih awal. pohon-rindang-pinggir-jalan “Kami contohkan beberapa pohon di Jalan MT Haryono, Jalan Pandjaitan, Jalan Letkol Isdiman itu sudah banyak yang rimbun. Kami akui sudah lama tidak ada perawatan dengan pemangkasan sehingga kelihatan tidak rapi,” ungkapnya. Usia pohon peneduh di beberapa ruas jalan, kata Nuryanto, belum terlalu tua. Meski bila turun hujan disertai angin kencang, para pengguna kendaraan tetap diminta waspada. “Beberapa waktu lalu kami sudah hilangkan pohon jenis palem, karena saat itu anggaran disetujui. Kemudian perawatan beberapa pohon di sekitar alun-alun Purbalingga juga sudah kita benahi,” tuturnya. Tahun depan, pihaknya berjanji akan membenahi semua pohon peneduh di seluruh wilayah Kecamatan Purbalingga. “Saat ini yang sering melakukan pemangkasan rekan dari PLN, karena kemungkinan menganggu kabel jaringan dan berbahaya,” katanya. Saat hujan deras disertai angin keencang seperti yang terjadi beberapa hari lalu, banyak dahan pohon jatuh di sepanjang Jalan MT Haryono dan beberapa jalan lainnya. (amr/sus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: