TPA Banjaran Sudah Overload
PURBALINGGA - Sampah di Kabupaten Purbalingga per hari mencapai 285,11 meter kubik (m3). Dari jumlah tersebut, sebanyak 114,41 m3 dari delapan kecamatan tidak terlayani oleh petugas Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pengelolaan Sampah dan Kebersihan.
Sampah yang tidak terlayani akhirnya dikelola sendiri oleh masyarakat. Sedangkan sampah yang terlayani sebanyak 170,70 m3, dibawa ke tempat pembuangan akhir (TPA) sampah di Desa Banjaran Kecamatan Bojongsari.
Staf Pengelolaan Sampah DPU Bidang Kebersihan Heri Siswanto mengatakan, tidak terlayaninya sampah di sejumlah kecamatan karena keterbatasan armada dan petugas. Delapan kecamatan tersebut yakni Karangreja dengan volume sampah 7,30 m3 perhari, Karanganyar sebanyak 6,80 m3, Kertanegara 6,40 m3, Karangmoncol 9,80 m3, Rembang 10,10m3, Pengadegan 5,90 m3, Kecobong sebanyak 3 m3, dan Karang Jambu sebanyak 4,90 m3.
"Armada kami hanya empat unit truck amrol, dan 10 unit dump truck. Ini tidak memadai untuk melayani di 18 kecamatan. Selain itu, dua drump truck sudah tak layak pakai," katanya.
Ia mengatakan, untuk memaksimalkan pelayanan dibutuhkan peremajaan dan penambahan armada. Idealnya ada 20-25 dump truck yang dibutuhkan. Selain itu, dibutuhkan pengolahan lahan TPA, karena TPA Banjaran sudah overload.
"Kemampuan daya tampung TPA Banjaran sudah penuh. Penambahan armada pengangkut sampah juga sangat diperlukan," imbuhnya.
Dana yang dikucurkan untuk pengelolaan TPA di APBD induk 2016 sebesar Rp 308 juta. Sedangkan operasional pengelolaan sampah, kata Heri, Rp 2,6 miliar. Disesuaikan dengan kebutuhan dalam anggaran perubahan, operasional pengelolaan sampah dinaikkan Rp 2,8 miliar.
"Kami terus berupaya memaksimalkan pengelolaan TPA. Juga operasional pelayanan sampah dengan keterbatasan yang ada," ungkapnya.
Untuk penyumbang sampah terbanyak di Kabupaten Purbalingga terjadi di wilayah perkotaan. Kecamatan Purbaling per hari menyumbangkan sampah sebanyak 155 m3. "Untuk di kecamatan kota semua terlayani. Ada 139 tenaga harian lepas dan 104 PNS yang melayani ratusan meter kubik sampah perhari," katanya. (ziz/sus)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

