Perbaikan Jalan di Puluhan Titik di Purbalingga Akibatkan Banyak Kerusakan Pipa PDAM
Pelaksana Proyek Minim Koordinasi PURBALINGGA - Pelaksana proyek perbaikan jalan di sepanjang jalur pipa jaringan PDAM dinilai minim koordinasi. Ada puluhan titik yang menyebabkan galian jalan merusak pipa jaringan PDAM dan membuat kerugian perusda milik Pemkab Purbalingga. Puluhan titik tersebut seperti di ruas Jalan Kaligondang, Kutasari, Kalimanah dan lainnya. Kerusakan beragam, rata-rata di pipa jaringan besar. Kerugian saat ini seperti non materi yakni pelayanan yang tidak optimal karena air terbuang dan pipa kemasukan tanah. “Bisa sebelum pekerjaan dimulai, pihak rekanan proyek tak ada koordinasi dengan kami. Sehingga tiba-tiba ada laporan dari masyarakat yang mengatakan air macet dan kotor. Ini baru kerugian imateri. Kerugian materi masih kita inventarisasi,” kata Anggota Dewan Pengawas PDAM Purbalingga, Yudia Patriana, Selasa (23/8). “Bukan soal nominal pipa yang rusak, namun kepada pelayanan yang akhirnya merugikan konsumen atau pelanggan PDAM. Jika ini terus berlangsung, otomatis banyak yang dirugikan,” sambungnya. Dikatakan, seharusnya sebelum pekerjaan penggalian menggunakan alat berat dilakukan, ada koordinasi lebih teknis dengan PDAM. Sehingga diketahui peta jaringan pipa PDAM dan kondisinya. “Kami bukan sedang bermaksud apa-apa, kejadian ini harus menjadi pelajaran berharga bagi PDAM maupun rekanan proyek jalan. Jangan sampai kejadian yang sama terulang kembali. Minta data saja kepada kami dan siap untuk ditunjukkan oleh PDAM,” ungkapnya. Rencananya, PDAM akan segera membahas langkah yang akan dilakukan terkait maraknya perbaikan jalan. Pantauan Radarmas, di ruas jalan raya Kalikajar-Kembaran Wetan, pipa PDAM berukuran besar sempat rusak karena saat penggalian dengan alat berat bahu jalan ambrol. Namun pada hari yang sama pipa langsung bisa ditangani, meski distribusi air sempat tersendat. (amr/sus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: