Waspada! Bahu Jalan Ambrol di Jalur Utama Kalikajar-Kembaran Wetan Purbalingga

Waspada! Bahu Jalan Ambrol di Jalur Utama Kalikajar-Kembaran Wetan Purbalingga

PURBALINGGA - Arus lalu lintas di jalan raya Kalikajar-Kembaran Wetan Kecamatan Kaligondang, sejak Minggu (21/8) malam semrawut dan tersendat. Pasalnya, pekerjaan perbaikan jalan mengakibatkan bahu jalan ambrol di sisi Selatan dengan kedalaman lebih dari 5 meter. Ahmad Fakhrudin, warga Kembaran Wetan mengatakan, bahu jalan ambrol karena bagian bawah sedang digali. Proyek pelebaran jalan yang sudah berjalan beberapa hari, membuat kondisi jalan banyak timbunan material ditambah ambrolnya bahu jalan. Bahu-Jalan-AmbrolBAHAYA : Bahu jalan yang ambrol dan hanya ada pengaman dari drum bekas.(AMARULLAH NURCAHYO/RADARMAS) “Kami berharap segera dilakukan penanganan. Saat ini dekat bahu jalan yang ambrol hanya dipasangi drum bekas. Kendaraan besar juga tak berani melintas. Ini jalur utama maka pekerjaan harus cepat diselesaikan,” katanya. Warga dan pekerja proyek harus ekstra keras mengatur lalu lintas di ruas jalan utama sampai Kecamatan Rembang dan Kejobong. Arus lalu lintas tersendat dan semrawut, terutama terjadi saat jam berangkat dan pulang kerja. Salah satu pengguna jalan Diana, warga Pengadegan yang setiap pulang kerja melalui jalan tersebut mengeluhkan rusaknya bahu jalan. Menurutnya, seharusnya pekerja tidak asal menggali. Beberapa tahun lalu, di titik yang sama terjadi longsor yang menyebabkan pengaman jalan ambrol. Kondisi tanah yang dekat persawahan dan sungai membuat mudah amblas. Kapolsek Kaligondang AKP SS Udiono mengatakan, sejak semalam arus kendaraan berat sudah dialihkan melalui Desa Slinga dan dari arah Purbalingga dialihkan melalui Desa Sempor. “Kami melakukan rekayasa lalu lintas. Pipa PDAM yang terputus juga dilembur untuk diperbaiki dan hari ini (kemarin, red) kembali lancar. Penunjuk arah pengalihan lalu lintas juga sudah kita pasang,” jelasnya. (amr/sus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: