Di Tasikmalaya, Sudah 4.300 Orang Dites Masal, Ambil Sampel Pengunjung, dan Karyawan di Mall

Di Tasikmalaya,  Sudah 4.300 Orang Dites Masal, Ambil Sampel Pengunjung, dan Karyawan di Mall

Tes massal di Tasikmlaya. (Radar Tasikmalaya) CIHIDEUNG - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tasikmalaya terus bergerak melakukan langkah pencegahan terhadap virus Corona. Salah satunya dengan mengambil sampel terhadap pengunjung dan karyawan di mal. Untuk itu, kemarin dilaksanakan swab test masal di Plaza Asia dengan melibatkan karyawan dan pengunjung yang secara sukarela mengikuti proses pemeriksaan. Wakil Wali Kota Tasikmalaya H Muhammad Yusuf beserta owner Plaza Asia Tjong Djoen Mien terjun langsung memantau proses pengetesan masal itu. “Pasar modern kan boleh buka, dengan kapasitas pengunjung 50 persen saja. Artinya pengunjung masih banyak, maka kami lakukan tes masal di tempat berpotensi kerumunan seperti mal ini,” ujar Yusuf kepada wartawan di sela pemeriksaan, Selasa (16/6). Dia berharap hasil swab test masal bisa terpenuhi dari kuota keterwakilan sampling yang ditentukan. Di mal tersebut, lanjut Yusuf, pihaknya menargetka terkumpul 50 sampling pemeriksaan. “Besok (Rabu, 17/6) tes ini juga kami laksanakan di Toserba Yogya Jalan HZ Mustofa,” kata Yusuf. Dia menerangkan tempat berkerumun akan disasar rapid dan swab test masal. Sebab, pihaknya terus melaksanakan antisipasi di tengah masa pandemi Covid-19, meski Kota Resik sudah terkategori zona biru. “Selangkah lagi masuk zona hijau dan nilainya sudah 7. Tinggal 1 lagi. Apalagi selama massa new normal ini tidak terjadi penambahan jumlah kasus yang positif. Makanya harus tetap kita jaga dan masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan,” harapnya. Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Tasikmalaya, dr Uus Supangat menuturkan target total dari seluruh rapid test sudah tercapai. Pihaknya hingga kini sudah melakukan rapid test sebanyak 4.000 orang dan swab test sudah 300 orang dari target 1.000 orang. “Dan alhamdulillah hasilnya negatif semua. Dan untuk swab test masal kali ini di Asia Toserba, hasilnya akan diketahui 3 hari ke depan. Karena harus diuji laboratorium di Dinkes Provinsi Jawa Barat,” tuturnya. Sejauh ini, lanjut Uus, antusias masyarakat akan swab dan rapid test terbilang baik. Sebab, dari setiap titik yang didatangi, masyarakat secara sukarela mengikutsertakan diri untuk mengikuti pengetesan. “Jadi, alhamdulillah tak ada masalah,” ujar Uus. Salah seorang peserta swab test masal, Ita Rosita (30), warga Jalan Rumah Sakit, mengaku antusias mengikuti tes. Karena dirinya sangat takut dengan Corona, apalagi dia memiliki riwayat penyakit asma. “Karena kan saat ini sudah banyak yang lepas masker. Padahal kan new normal itu bukan semuanya sudah normal dan kita bebas. Obat corona aja belum ada. Jadi harus tetap kita pakai masker kemana-mana,” singkatnya. (igi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: