Banyak Saingan, Laba Owabong Turun
PURBALINGGA - Owabong yang merupakan salah satu BUMD di Kabupaten Purbalingga, ternyata bagian laba yang masuk sebagai salah satu pendapatan asli daerah (PAD), mengalami menurun. Hal ini karena mulai banyaknya wisata buatan yang bermunculan di kabupaten tetangga. Bagian laba penyertaan modal yang dihasilkan oleh Owabong pada tahun 2015 lalu sebesar Rp 2,5 miliar. Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Purbalingga Yanuar Arifin mengatakan, Owabong menjadi salah satu BUMD unggulan di Purbalingga yang bentuknya berupa wisata buatan. Namun tren bagian laba yang didapatkan cenderung turun, seiring turunnya kunjungan wisatawan ke Owabong. "Perhitungan bagian laba memang setiap akhir tahun dibayarkan dari hasil kinerja. Dari bagian laba penyertaan modal BUMD 2015 lalu yang di catatan kami, seluruhnya Rp 13 miliar termasuk Owabong dan PDAM salah satunya," terangnya. Terkait Owabong, juga menyumbang PAD dari cottage yang berada di wilayah sekitar. Cottage yang masuk dalam kategori pendapatan pajak daerah, sampai Juni sudah menyumbang Rp 155 juta. Pendapatan pajak yang masuk ini juga seiring dengan minat wisatawan yang kunjungi Pubalingga. "Memang satu paket sifatnya," imbuhnya. Terkait potensi pajak tertinggi dikatakan Yanuar, ada pada objek PBB yang sudah mencapai Rp 13 miliar. Urutan kedua ada objek pajak penerangan jalan yang realisasinya sudah mencapai Rp 13 miliar. Realisasi pajak secara umum dari sembilan jenis objek pajak sudah menembus 58 persen dari target yang dicanangkan Rp 36 miliar realisasinya Rp 22,5 miliar. "Kami optimis bisa mencapai realisasi pajak sampai akhir tahun," ungkpanya. Terpisah, dari data statistik wisata ke Owabong yang dilaporkan oleh Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Dinbudparpora), pendapatan dari wisata buatan ini sebesar Rp 17 miliar. Pada catur wulan pertama sebesar Rp 4,6 miliar kemudian naik di catur wulan kedua Rp 7 miliar, dan catur wulan tiga Rp 5,7 miliar. Kunjungan tembus 793 ribu dari wisatawan domestik. (ziz/sus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: