Tebing Longsor Di Ruas Jalan Bayeman Purbalingga Belum Ditangani
PURBALINGGA- Tebing jalan di wilayah Bayeman Kecamatan Karangreja mengalami longsor. Namun, hingga kini belum ada pembenahan tebing yang longsor itu. Hal itu, dikeluhkan pengguna jalan. Reski salah satu pengguna jalan mengatakan, tebing longsor terjadi sejak beberapa hari lalu. Dikhawatirkan, longsor merambat hingga badan jalan. "Kalau tidak segera ditangani, bisa-bisa longsoran melebar hingga mengakibatkan longsornya badan jalan, tentu dapat membahayakan pengguna jalan," kata dia Suharno, warga sekitar menambahkan, longsoran tebing mengakibatkan Guadrail pembatas jalan ambruk. Untuk sementara, dibuat pembatas jalan menggunakan bambu. "Beberapa rambu jalan juga ikut roboh akibat longsoran tebing, semoga cepat ditangani oleh pihak terkait agar tidak semakin parah," imbuhnya. Dari pantauan Radarmas, titik longsoran terjadi di tanjakan pertama wilayah Bayeman. Tebing yang longsor berada di sebelah kanan jalan dari arah Bobotsari. Terpisah, Pengawas Lapangan Balai Pelaksana Teknis (BPT) Bina Marga Provinsi Wilayah Cilacap Purbalingga Banyumas Pangudi mengatakan, pihaknya belum menerima laporan adanya longsoran tebing. Sehingga, belum melalukan penanganan. "Sejauh ini belum ada laporan masuk, akan kita cek ke lokasi terkait penanganan, sebab penanganan harus segera dilakukan," ujarnya. Dia menambahkan, untuk lokasi sekitar Bayeman diakuinya sebagai daerah rawan longsor. Oleh karena itu, tim Bina Marga Provinsi akan bertindak cepat dengan adanya laporan kelongsorsan tebing. "Kita belum tahu tindakan yang akan diambil, apakah akan dibuat talud atau bagaimana, yang pasti secepatnya kita akan cek ke lokasi supaya tahu kondisinya seperti apa dan segera dilaporkan ke pimpinan agar diputuskan penanganan seperti apa yang bakal dilakukan," paparnya singkat. (mif)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: