Perbaikan Bronjong Jembatan Klawing Diajukan ke Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS)

PURBALINGGA- Kerusakan matras atau bronjong akibat banjir Sungai Klawing di Bancar Purbalingga, harus mendapatkan penanganan serius. Karena, kerusakan itu bisa mengancam bangunan dan abudsment jembatan. Hanya saja, karena ada di aliran sungai, maka pemkab Purbalingga hanya bisa mengusulkan ke Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak di Yogyakarta. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Purbalingga, Priyo Satmoko mengatakan, pihaknya sudah mengusulkan perbaikan kerusakan itu ke BBWS. Peninjauan ke lokasi juga sudah dilakukan oleh DPU dan BPBD. “Kami sifatnya hanya mengusulkan. Semakin banyak yang mengusulkan, maka semakin diperhatikan. Hanya saja, anggaran yang digunakan belum diketahui, karena belum ada jawaban dari BBWS,” kata Priyo, Rabu (13/7). Tak hanya di aliran Sungai Klawing Bancar, kerusakan aliran sungai juga terjadi di Bantarbarang, Kecamatan Rembang. Kerusakan itu juga diusulkan ke BBWS Serayu Opak. Penanganan yang akan dilakukan seperti apa, pihaknya menyerahkan kepada BBWS. Pemerintah menyadari jika bencana alam harus mendapatkan penanganan serius. Apalagi menyangkut prasarana jalan dan jembatan yang kegunaannya sangat vital. “Kami yakin BBWS akan memperhatikannya. Kami juga berencana melakukan kordinasi langsung ke BBWS dalam waktu dekat ini,” imbuhnya. Seperti diketahui, banjir Sungai Klawing yang melintas di bawah jembatan Kelurahan Bancar, Kecamatan Purbalingga selama beberapa pekan terakhir telah meruntuhkan bangunan bronjong (matras) sungai itu. Tak hanya itu, terjangan banjir juga menga cam jembatan dan telah merobohkan pondasi kios atau toko di sisi Selatan sungai. Jika tidak segera diatasi, maka banjir yang bisa datang sewaktu- waktu bisa menyebabkan sejumlah kios itu terkikis dan aliran air bisa masuk dan mengikis jalan raya di dekat jembatan. Padahal, jalan raya itu vital karena menghubungkan Purbalingga dengan Kaligondang sampai ke Rembang maupun Pengadegan. Diberitakan sebelumnya, hilangnya matras atau bronjong akibat banjir bandang beberapa waktu lalu mengancam keselamatan Jembatan Sungai Klawing yang melintas di jalur Bancar ke Kaligondang. (amr)

Sumber: