Kepadatan Penumpang di Purbalingga Diprediksi Menurun

PURBALINGGA- Jumlah pemudik pada Hari Raya Idul Fitri yang menggunakan transportasi umum berupa bus diprediksi menurun. Hal itu disebabkan oleh beberapa faktor. Diantaranya makin banyak pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi dan kereta api. Kepala UPT Terminal Purbalingga, Budhi Setiawan mengatakan, kereta Api banyak diminati karena beberapa kelebihannya. "Namun, angkutan bus menjadi alternatif ketika pemudik tidak mendapat tiket kereta api dan tidak memiliki kendaraan pribadi," paparnya. Menurutnya, moda angkutan umum bus dianggap pemudik sebagai sarana yang rawan macet dan waktu perjalanan lebih lama. Namun, secara keseluruhan jumlah pemudik diprediksi menurun. "Secara garis besarnya pemudik mungkin turun. Sebab, mudik tahun ini bertepatan dengan kenaikan kelas anak sekolah dan juga tahun ajaran baru. Sehingga, kebutuhan anak sekolah dapat mengurangi anggaran untuk mudik," ungkapnya. Dikatakan, pada tahun 2015 lalu puncak kedatangan pemudik di Purbalingga jatuh pada H-5 lebaran. Saat itu, ada 4.125 penumpang dari 157 bus tercatat turun di Terminal Purbalingga. "Peningkatan penumpang pada tahun lalu, terjadi mulai H-6 dimana ada 3.886 penumpang dengan 141 bus. Sedangkan kepadatan ketiga adalah pada H-4 yaitu 3.559 penumpang dari 139 bus," imbuhnya. Budhi memprediksi, puncak kedatangan pemudik di Terminal Purbalingga dimulai pada H-3 lebaran. "Mungkin mulai Jum'at sudah mulai ramai, berlanjut pada akhir pekan, kemudian pada Hari H lebaran dan cuti bersama," tutupnya. (mif)

Sumber: