Kerugian Banjir dan Tanah Longsor di Purbalingga Capai Rp 750 Juta

Kerugian Banjir dan Tanah Longsor di Purbalingga Capai Rp 750 Juta

Kerugian-Banjir-dan-Tanah-Longsor-Capai-Rp-750-Juta Jembatan Klawing Terancam PURBALINGGA - Kerugian bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Purbalingga, Sabtu (18/6) dan Minggu (19/6) mencapai Rp 750 juta. Total kerugian tersebut, berasal dari kerusakan infrastruktur jalan, yang rusak akibat diterjang bencana tanah longsor. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga Priyo Satmoko kepada Radarmas, kemarin (20/6). "Sedangkan, kerugian akibat banjir kami lihat tidak ada. Karena, areal persawahan yang terendam banjir tidak rusak, demikian pula rumah yang terendam banjir," jelasnya. Dia menjelaskan, kerugian tersebut terdiri dari akses jalan yang rusak. Yakni, amblesnya ruas jalan penghubung Desa Rajawana dan Desa Penusupan. Serta, ruas jalan penghubung Desa Wlahar dan Desa Tumanggal. "Kedua jalan tersebut rusak parah dan harus diperbaiki total," katanya. Dia mengungkapkan, hingga saat ini, pihaknya masih mendata secara keseluruhan imbas dari bencana tanah longosr dan banjir tersebut. "Namun, dari perkiraan kami tidak jauh dari Rp 750 juta," imbuhnya. Bencana banjir yang melanda juga mengancam Jembatan Sungai Klawing di Kelurahan Bancar, Kecamatan Purbalingga. "Banjir tersebut, mengancam pondasi jembatan. Sebab, bronjong yang berada di sisi barat jembatan rusak terbawa arus banjir," ungkapnya. Arus banjir tersebut, juga mengakibatkan sebuah kios yang berada di samping jembatan tersebut rusak. Pondasi kios dan tembok bagian bawah kios juga rusak parah. Jika, terkena arus banjir satu kali lagi, dikhawatirkan kios tersebut akan longosr ke sungai. "Terkait hal itu, kami sudah berkomunikasi dengan perwakilan Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (BPSDA) Provinsi Jawa Tengah di Purwokerto. Hal itu, dilakukan agar kejadian tersebut bisa secepatnya ditangani sehingga tidak mengancam jembatan," jelasnya.(tya)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: