Desa di Purbalingga Wajib Giatkan Jumat Bersih
PURBALINGGA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga bakal menghidupkan kegiatan kerja bakti, yang digelar pada hari Jumat setiap pekan. Kegiatan tersebut, rencananya bakal dikemas menjadi kegiatan Jumat bersih, yang wajib digelar di seluruh desa di 18 Kecamatan yang ada di Kabupaten Purbalingga. Bupati Purbalingga H Tasdi SH MM mengatakan, program tersebut terinspirasi dari kegiatan Gebrak Gotong Royong diikuti seluruh warga khususnya di Dukuh Karanggandul, Desa Bobotsari, Kecamatan Purbalingga, kemarin (3/6) pagi. “Saya berkomitmen untuk mengembangkan kultur atau budaya gotong royong baik di tingkat pemerintahan maupun dilingkungan masyarakat. Karenanya saya mengapresiasi apa yang sudah dilakukan jajaran di wilayah kecamatan Bobotsari ini,” kata Bupati. Menurutnya, kegiatan gotong royong seperti dilakukan masyarakat Desa Bobotsari, perlu terus dikembangkan diberbagai tempat. Karena, budaya gotong royong yang diwariskan nenek moyang kita akan meningkatkan kebersamaan dalam mencapai tujuan bersama. “Saya minta Pak Camat dapat menggelorakan kembali Jum’at bersih di lingkungannya. Termasuk para kepala desa juga melakukan hal yang sama. Saya dan Bu Wakil nanti akan berkeliling kerja bhakti bersama masyarakat,” katanya. Sementara itu, Kepala Puskesmas Bobotsari dr Budiarsa mengaku, pihaknya telah rutin menyelenggarakan gerakan kebersihan melalui kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) untuk mendukung upaya mencegah berkembangnya demam berdarah (DB). Kegiatan PSN tersebut dilaksanakan seminggu sekali selama 1 jam di tiap desa dan lingkungan oleh masyarakat. “Waktunya tergantung kesepakatan masyarakat setempat. Ada yang tiap Minggu, Jum’at atau lainnya. Yang penting dalam satu Minggu, 1 jam digunakan untuk PSN. Kita punya kader dan petugas yang mendampingi,” jelasnya. Pada kesempatan itu, Bupati Tasdi dan Wabup Tiwi berbaur dengan masyarakat yang sudah sejak sekira jam 06.00 melakukan bersih lingkungan baik di sepanjang jalan lingkungan, pekarangan rumah dan juga lingkungan pemakaman desa.(tya/bdg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: