Ramadhan, Persibangga Purbalingga Libur Latihan Sepekan

PURBALINGGA - Pelatih Persibangga Purbalingga Ahmad Muhariah mengaku skuad besutannya, mulai menemukan performa terbaiknya. Hal itu, terlihat jelas dalam Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016 kontra Persika Karawang, Sabtu (28/5) lalu. "Saat awal kompetisi performa tim masih belum terlihat, karena tim dibentuk sangat mepet dengan kompetisi. Tapi saya lihat, dengan berjalannya kompetisi, performa tim mulai terlihat. Pemain mulai menemukan puncak permainannya," jelasnya kepada Radarmas, di Stadion Goentoer Darjono Purbalingga. Namun, dia mengeluhkan kompetisi yang harus terhenti karena bulan Ramadan. Sehingga, dia harus memutar otak lagi, agar puncak permainan Fasiol Arief dkk tidak menurun, karena harus menjalankan puasa di Bulan Ramadan. Rencananya, Persibangga bakal meliburkan seluruh skuadnya pada pekan pertama bulan Ramadan. Tim baru latihan pekan kedua Ramadan. "Meski puasa, kami akan tetap latihan. Hal itu, dilakukan untuk menjaga kebugaran pemain. Agar setelah Ramadan, pemain siap bertanding lagi," ujarnya. Dia menambahkan, saat Ramadan, tim pelatih tidak akan membebani latihan kepada pemainnya. Latihan hanya untuk menjaga kebugaran, sekaligus menjaga ball feeling dari pemain. "Selain itu, intensitas latihan juga kami kurangi. Kemungkinan hanya tiga kali sepekan kami latihan. Selain itu, pemain juga hanya latihan sore hari," ujarnya. Agar fisik pemain tidak drop, karena latihan di bulan Ramadan, tim pelatih berharap manajemen bisa menyediakan ekstra fooding, yang berkalori tinggi untuk pemain. Ekstrafooding tersebut diberikan pemain, setelah latihan sore, saat buka puasa bersama. (tya)

Sumber: