Warga Pepedan Hibahkan Tanah untuk Buat Jalan

Warga Pepedan Hibahkan Tanah untuk Buat Jalan

PURBALINGGA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga bakal mendapatkan hibah tanah dari warga Desa Pepedan, Kecamatan Karangmncol, untuk membangun jalan. Total ada delapan warga yang akan menghibahkan tanahnya. BHL-DSCN5634Tanah tersebut, rencananya digunakan untuk membangun jalan akses ke jembatan baru, yang akan menghubungkan desa tersebut, dengan Desa Tegalpingen, Kecamatan Kaligondang. Hal tersebut, diungkapkan oleh Kepala Desa Pepedan Zahid Zuriatno, saat mendampingi Bupati Purbalingga H Tasdi SH MM mengunjungi calon jalan akses ke jembatan baru, yang akan dibangun mulai 2017 mendatang, kemarin (29/4). "Jalan baru yang akan menjadi akses menuju jembatan sepanjang 1.200 meter. Ada tujuh meter tanah milik delapan warga tersebut, yang akan dihibahkan untuk menjadi jalan," ujarnya kepada Radarmas, di sela-sela kunjungan tersebut. Namun, berdasarkan masukan dari bupati, lebar tanah tujuh meter itu masih kurang. "Idealnya lebar jalan tujuh meter, dengan tambahan bahu jalan di samping kanan dan kiri satu meter. Sehingga, dibutuhkan tanah sembilan meter," imbuhnya. Rencananya, dia bersama dengan Pemerintah Kecamatan Karangmoncol, akan kembali mengumpulkan warga yang akan menghibahkan tanahnya tersebut. Hal itu, dilakukan agar bisa mendapatkan tambahan dua meter lagi. "Kalau tidak bisa, yang akan dilakukan ganti untung kepada pemilik tanah, untuk tambahan tanah tersebut," tambahnya. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Bapermasdes) Purbalingga R Imam Wahyudi mengatakan, untuk mempercepat proses pembangunan jembatan, khususnya pembuatan jalan. Nantinya, pihaknya akan menganggarkan dana untuk kegiatan Karya Bhakti TNI, pada APBD Perubahan. "Jalan akan dibuat melalui kegiatan Karya Bhakti TNI," katanya. Namun, karena jalan yang akan dibangun sepanjang 1.200 meter. Maka, pelaksananan Karya Bakhti TNI akan dilaksanakan dengan dua tahap. "Tidak memungkinkan dilaksanakan satu tahap,” imbuhnya. Nantinya, melalui pelaksanaan Karya Bhakti TNI, akan dibuat jalan  makadam. "Jika sudah berupa jalan makadam, pada tahun 2017 tinggal meningkatkan kapasitas jalannya, menjadi aspal," lanjutnya. Sementara itu, Bupati Purbalingga H Tasdi SH MM mengungkapkan, jembatan dan jalan akan segera dibangun pada tahun 2017 jika kepala desa Pepedan bisa menyediakan lahan dengan lebar 9 meter. Lebar 9 meter ini diperlukan agar kedepan tidak melakukan pelebaran jalan lagi. “Kalau tahun ini bisa disediakan lahan maka tahun depan pembangunan jalan dan jembatan bisa digarap,” katanya. Tasdi mengatakan, tahun ini Detail Engineering Design (DED) jembatan akan laksanakan pada APBD Perubahan Tahun 2016. Bupati berharap DED bisa rampung, sehingga 2017 bisa dilaksanakan pembangunan konstruksi. Kasubid Prasarana Wilayah Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Purbalingga Hadi Iswanto ST mengatakan anggaran pembangunan jalan dan jembatan diperkirakan menelan anggaran Rp 30 miliar. Dengan lebar jembatan 7 meter panjang 130 meter, sedangkan untuk lahan jalan Bappeda mengusulkan 3 opsi yakni di jalan yang telah ada lewat MI Muhamadiyah, Lewat tengah dan lewat depan tugu Perjuangan Siliwangi. (tya)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: