GOR Mahesa Jenar Bakal Dibongkar

GOR Mahesa Jenar Bakal Dibongkar

Dijadikan Taman Budaya dan Seni PURBALINGGA - Gedung Gelanggang Olah Raga (GOR) dan Seni Mahesa Jenar, bakal dibongkar, tahun depan. Sebab, gedung ini bakal dijadikan taman budaya dan seni oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga. [caption id="attachment_104138" align="aligncenter" width="960"]OLYMPUS DIGITAL CAMERA OLYMPUS DIGITAL CAMERA[/caption] Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga (Dinbudparpora) Purbalingga Subeno, kemarin (25/4). Dia menjelaskan, nantinya taman budaya dan seni ini, akan tersedia berbagai prasarana pementasan baik outdoor maupun semi outdoor. Namun demikian, pihaknya belum bisa menjelaskan lebih detail, karena Detailed Engineering Design (DED) belum dirancang. "Pada APBD perubahan tahun ini. Kami segera rancang DED-nya. Sehingga awal tahun 2017 bisa segera dibongkar dan memulai proses pembangunan taman dan tahun 2018 sudah bisa digunakan," jelasnya. Selain pemuatan taman ini, Dinbudparpora juga akan membangun gedung kesenian indoor. Gedung tersebut nantinya akan dibangun terpisah dengan GOR Mahesa Jenar atau taman budaya dan seni, melainkan akan dibangun satu kompleks dengan GOR Goentoer Darjono. "Antara taman dengan gedung kesenian indoor rencanannya akan dibangun bersamaan. Kami belum bisa menentukan anggaran yang dibutuhkan berapa. Namun diperkirakan khusus untuk tamannya saja bisa memakan Rp 4 miliar lebih," ujarnya. Komitmen membangun dua infrastruktur kesenian ini, kata Subeno bertujuan untuk meningkatkan lagi gairah karya para seniman dan menghidupi para seniman. Terpisah ditemui sebelumnya, Bupati Purbalingga H Tasdi SH MM mengungkapkan, nantinya kegiatan oleh raga yang biasa dilaksanakan di GOR Mahesa Jenar, akan sepenuhnya dipindah dan terpusat di GOR Goentoer Darjono. "Gedung gedung kesenian yang akan dibangun nantinya mirip Bale Sarbini Jakarta. Nantinya, untuk kegiatan berbagai seni budaya, mulai dari kesenian wayang kulit, karawitan serta seni lainya di tempat tersebut," jelasnya. Dengan membangun gedung kesenian tersebut, selain dalam rangka untuk ikutĀ  menopang program pemerintah pusat. Yaitu mendukung pengembangan ekonomi kreatif, juga untuk memajukan daerah melalui kegiatan pariwisata. Karena pengembangan ekonomi kreatif tidak hanya bicara industri dan perdagangan saja, akan tetapi, seni dengan kolaborasi pariwisata juga bisa dijual untuk mengembangkan bagaimana memajukan daerah melalui pariwisata dan dunia seni. (tya)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: