Ruang Rawat Inap Kekurangan Tempat Tidur
PURBALINGGA - Kabupaten Purbalingga masih kekurangan ratusan tempat tidur rawat inap di rumah sakit. Saat ini, di Purbalingga baru tersedia sekira 600 an tempat tidur rawat inap, padahal idealnya Purbalingga harus memiliki lebih dari 900 tempat tidur rawat inap. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purbalingga dr Nonot Mulyono MKes mengatakan, standar kebutuhan jumlah tempat tidur rawat inap di rumah sakit di suatu wilayah adalah 1 tempat tidur per 1.000 penduduk. Sedangkan, jumlah penduduk di Kabupaten Purbalingga berjumlah sekira 900 ribuan jiwa. "Sehingga, Kabupaten Purbalingga membutuhkan sekitar 900 tempat tidur rawat inap, yang ada di beberapa rumah sakit yang ada di Kabupaten Purbalingga," jelas pria yang menjabat sebagai PlT Dirut RSUD dr Goeteng Taroenadibtara Purbalingga ini, kemarin (4/3). Dia menambahkan, saat ini di Purbalingga terdapat sekitar 600 tempat tidur rawat inap. Sehingga, masih membutuhkan sekira 300 tempat tidur rawat inap lagi. Nonot menjelaskan, RSIA Panti Nugroho yang akan dibagun di Jalan Sukarno-Hatta, baru bisa mencukupi sekira 100 tempat tidur rawat inap. Sehingga, membutuhkan sekira 200 tempat tidur rawat inap lagi. Di Purbalingga sendiri saat ini, tengah dibangun Rumah Sakit Siaga Medika, yang berada di Jalan Lingkar Utara Purbalingga. Sedangkan, rumah sakit yang rencananya akan dibangun di Kecamatan Kalimanah, tidak lagi terdengar kelanjutannya. Sebelumnya, sempat muncul proyek pembuatan ruang rawat inap kelas III di RSUD dr Goeteng Taroneadibrata Purbalingga. Namun, dua tahap pembangunan ruang rawat inap tersebut, gagal terlelang. Diketahui, tak ada satu pun peminat dari pihak ketiga, yang mengikuti lelang. Proyek tersebut, sebelumnya diharapkan bisa mengatasi kekurangan tempat tidur rawat inap. (tya/bdg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: