Diklaim Lebih Kuat, Desain Patung Soedirman Tak Diubah

PURBALINGGA- Patung Jenderal Soedirman yang masih diperbaiki hampir dua minggu ini, diklaim jauh lebih kuat dari sebelumnya. Bahkan desain juga tak diubah dengan letak serta tampilan sama seperti sebelumnya di lokasi pemasangan. Hal itu dikatakan Azmir Azhari sang pembuatnya,  disela penggarapan patung di kompleks GOR Mahesa Jenar Purbalingga, kemarin. “Kami tidak buat baru lagi, hanya diperbaiki dan desain tetap. Karena kalau membuat baru lagi butuh waktu lebih lama dan biaya lebih besar,” jelas Azmir. Desain tetap dimaksud yaitu kaki kanan naik dengan lutut ditekuk, tangan kanan diletakkan di kaki kanan, dan tangan kiri memegang teropong. Sedangkan kondisi patung nantinya akan lebih kuat karena ditingkatkan konstruksinya dengan penambahan rangka besi. Setelah itu dalamnya akan dicor sehingga lebih kuat, berbeda dengan patung sebelumnya yang dalamnya berongga. “Nanti dari atas akan dibuat lubang untuk memasukkan cor itu. Cornya dari campuran semen dengan sterefoam. Sehingga bisa menahan air dan lebih kuat. Bahkan 30 tahun lebih juga masih kuat,” ungkapnya. Dia menganalisa penyebab robohnya patung itu karena ada keretakan pada sejumlah badan patung. Dari retakan itu, air masuk ke dalam patung dan merapuhkan rangka di dalamnya. Selain itu, getaran dari kendaraan berat yang melintas di dekat patung juga menjadi penyebabnya. Karenanya, konstruksi akan dibuat lebih kuat dari sebelumnya. Sementara itu, dengan melihat tingkat kerusakan yang ada, dirinya bisa saja membutuhkan waktu lebih dari sebulan. Dari target waktu yang ada sebulan, bisa mundur sepuluh hari atau lebih. “Jika patung sudah jadi dan siap pasang, akan kembali diletakkan di tempat semula, bundaran depan Mapolres Purbalingga untuk menyambut kedatangan pengendara dari arah Sokaraja,” paparnya.(amr/bdg) KETERANGAN FOTO Lebih Kuat : Penyelesaian perbaikan patung Jenderal Soedirman di kompleks GOR Mahesa Jenar Purbalingga.

Sumber: