Daging Sapi Rp 120 Ribu, Daging Ayam Tembus Rp 38 Ribu

Daging Sapi Rp 120 Ribu, Daging Ayam Tembus Rp 38 Ribu

[caption id="attachment_96819" align="aligncenter" width="100%"] OLYMPUS DIGITAL CAMERA[/caption] PURBALINGGA - Harga daging sapi dan harga daging ayam potong, di tingkat eceran melonjak tajam. Saat ini, harga daging sapi di tingkat eceran dijual Rp 120 ribu per kilogram. Sedangkan harga daging ayam potong mencapai Rp 38 ribu per kilogram. Kenaikan harga tersebut, sudah terjadi sejak awal Januari ini. Daging sapi sebelumnya dijual Rp 100 ribu hingga Rp 110 ribu per kilogram. Sedangkan, daging ayam dijual Rp 28 ribu hingga Rp 30 ribu per kilogram. Menurut keterangan para pedagang, kenaikan harga sudah terjadi sejak awal tahun ini. "Harga yang kami jual menyesuaikan harga dari tengkulak. Dari tengkulak harganya sudah tinggi, jadi kami ikut-ikutan menaikkan harga jual," ujar Eni, salah satu pedagang daging sapi di Pasar Segamas Purbalingga, kemarin (22/1). Dia menjelaskan, saat ini, harga jual daging sapi mencapai Rp 120 ribu per kilogram. "Kenaikan bisa sampai Rp Rp 5.000 hingga Rp 10 ribu dibanding harga sebelumnnya," katanya. Meski harga naik, menurutnya, hal itu tak mempengaruhi jumlah pembeli. Namun, diakuinya pembeli sempat menanyakan kenaikan harga tersebut. Karena naiknya cukup tinggi. Tak hanya daging sapi yang harganya naik drastis, harga daging ayam poting juga naik. Harga daging ayam potong naik Rp 8 ribu dibandingkan sebelumnya. Sri Rejeki, pedagang daging ayam di Pasar Segamas mengatakan, saat ini menjual daging ayam potong Rp 38 ribu per kilogram. "Naik Rp 8 ribu dibangdingkan sebelumnya," akunya. Dia menduga, kenaikan harga daging ayam potong tersebut, karena stok ayam dari peternak juga minim. "Kelihatannya memang stoknya sedang tidak banyak. Karena ayam yang ukurannya masih agak kecilpun dipotong," jelasnya. Ditemui terpisah, Kepala Pasar Segamas, Sunarto mengakui adanya kenaikan harga daging sapi dan ayam potong tersebut. "Daging ayam jika sudah mulai masuk musim penghujan memang biasanya naik harganya," ujarnya ditemui di kantornya. Sedangkan kenaikan harga daging sapi, menurutnya disebabkan adanya PPN 10 persen, untuk sapi yang dipotong di Rumah Pemotongan Hewan (RPH). "Sehingga tengkulak ikut menaikan harganya. Tapi ada pula yang dipotong sendiri sehingga harga tidak begitu meroket," katanya. Berdasarkan data pantauan harga dari UPTD Pasar Segamas Purbalingga, harga daging sapi rata-rata dijual Rp 115 ribu per kilogram. Harga tersebut, naik Rp 5 ribu dibangdingakn harga pantauan sebelum Januari. Sedangkan daging ayam potong, naik Rp 8 ribu dibandingkan harga sebelumnya. Saat ini, dijual dengan harga Rp 38 ribu per kilogram. Harga daging ayam kampung Rp 60 ribu per kilogram. Namun demikian, ada sejumlah komoditas lain yang mengalami penurunan harga seperti telur ayam dari Rp 24 ribu menjadi Rp 22 ribu0 per kilogram, Cabai merah keriting dan rawit merah dari Rp 40 ribu turun menjadi Rp 30 ribu per kilogram. Bawang merah juga turun dari Rp 30 ribu menjadi Rp 26 ribu per kilogram. (tya)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: