Bermain di Curug, Pemuda Tewas Tenggelam

Bermain di Curug, Pemuda Tewas Tenggelam

BOBOTSARI-Ade Suryana (19) warga RT 10/03 Desa Kutabawa Kecamatan Karangreja, tewas saat bermain di Curug Ciputat, Desa Talagening, Kecamatan Bobotsari, Senin (4/1) pukul 11.00. Diduga korban tewas karena tidak bisa berenang. Aksi pencarian mayat korban sempat berlangsung dramatis karena korban sulit ditemukan. Sehingga, Tim SAR purbalingga, Polisi, TNI, dan masyarakat sekitar dikerahkan untuk melakukan pencarian. Mayat korban baru bisa ditemukan sekitar pukul 15.00 WIB oleh tim gabungan. Kejadian nahas tersebut berawal, saat  korban bersama dua temannya asal Desa Kutabawa Tarsono (22) dan Triyadi Wahyudi (23) sedang mandi di Curug Ciputat, Desa Talagening. Saat itu, korban yang tidak bisa berenang hanya bermain di tepi curug. Sedangkan dua temannya bermain di tengah curug. Namun tidak disangka, korban terbawa arus dan tenggelam. Menyadari korban tidak bisa berenang, Tarsono langsung berenang untuk menyelamatkan Ade agar bisa dibawa ke tepi. Saat hendak meraih tangan korban, tiba-tiba korban teggelam dan hilang. Berharap temannya masih selamat, Tarsono berusaha menyelam untuk menncari korban. Sedangkan temannya berusaha mencari bantuan ke masyarakat sekitar. "Saya berusaha menolong Ade, tapi terlambat, ade sudah tenggelam dan tubuhnya tidak terlihat karena tenggelam," katanya. Masyarakat yang mengetahui ada remaja yang tenggelam langsung berbodonng-bondong ke lokasi kejadian. Polisi dan TNI yang mendapatkann laporan langsung meluncur ke lokasi kejadian guna membanntu mengevakuasi korban. Kapolres Purbalingga AKBP Anom Setyadji SIK melalui Kapolsek Bobotsari AKP Ridju Isdiyanto SH didampingi Danramil Bobotsari Kapten CAJ Purwanto menjelaskan, kondisi korban yang tenggelam sempat membuat pecarian sulit dilakukan. Bahkan, tim gabungan sempat melakukan penyisiran berapa kali. "Hampir 4 jam, korban baru bisa ditemukan dan sudah meninggal," katanya. Korban ditemukan sekitar pukul 15.30 WIB dan langsung dibawa ke Puskesmas Bobotsari untuk kepentingan penyelidikan. Dari hasil tim medis, menyebutkan korban meninggal murni karena kecelakaan dan tenggelam. Di tubuh korban, tim medis tidak menemukan adanya tanda-tanda penganiyaan. "Murni kecelakaan, dari informasi teman-temannya, korban juga tidak bisa berenang," jelasnya. Setelah penyelidikan selesai, jenazah korban selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.(jok/bdg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: