Menengok Budidaya Lele di Desa Gerduren Purwojati, Cara Warga Bangkit Setelah Terpuruk Terdampak Pandemi

Menengok Budidaya Lele di Desa Gerduren Purwojati, Cara Warga Bangkit Setelah Terpuruk Terdampak Pandemi

Kolam ikan lele di Rt 3 Rw 7 Desa Gerduren Kecamatan Purwojati, Sabtu (9/7). Budidaya ikan lele jadi usaha warga bangkitkan ekonomi dari dampak pandemi. (Kirno untuk Radarbanyumas) BANYUMAS - Ditengah pandemi Covid-19, budidaya ikan ikan lele ini menjadi solusi warga RT 3 RW 7 Desa Gerduren, Kecamatan Purwojati bangkit dari keterpurukan ekonomi. Warga Desa Gerduren terdampak PHK, penggangguran diberdayakan dan dibimbing dalam Kelompok Tani Cakra Wijaya Desa Gerduren sebagai wadah penggerak yang saat ini beranggotakan 30 orang untuk mengembangkan budidaya itu. Mewujudkan budidaya lele itu sendiri butuh proses panjang. Sebelum terlihat sukses seperti saat ini, Kirno dan rekan-rekannya sudah mulai mengajukan proposal bantuan anggaran sejak 2015 silam. Hingga akhirnya pada 2020 resmi akan mendapatkan bantuan dari Provinsi, tetapi sayang bantuan itu harus ditunda karena refocusing anggaran untuk penanganan covid 19. "Bantuan Provinsi Jateng yang semestinya diterima 2020 harus ditunda karena terkena refocusing penanganan Covid-19. Sampai April 2021 penantian panjang itu dapat terealisasikan menjadi sebuah usaha bersama kolam ikan lele," cerita Kirno, Kasi Kesejahteraan Masyarakat Desa Gerduren yang juga penasehat dari Kelompok Tani itu. Melalui bantuan 25 ribu benih ikan lele beserta pakan dengan total senilai Rp 40 juta dari Dinas Perikanan Provinsi Jawa Tengah pada tahun lalu itu, Kirno melanjutkan, mulai membuahkan hasil. "Panen pertama pada Desember 2021 mencapai 13 kwintal dengan laba Rp 16 juta menjadi motivasi, harga ikan lelenya sendiri Rp 16.500 per kilogram," terangnya. Hasil panen ikan lele itu kemudian dijual kepada warga di luar desa. Untuk hasil keuntungan penjualan dikelola oleh kelompok Tani. "Saat panen pertama warga di RT 3 RW 7 Desa Geduren banyak yang mendapatkan manfaat dengan keberadaan kolam ikan lele itu, kurang lebih 50 KK mendapatkan masing-masing satu kilogram ikan lele. Begitu juga pengurus pasti dapat juga," jelasnya. https://radarbanyumas.co.id/komoditas-ikan-konsumsi-potensial-dibudidayakan/ Budidaya ikan lele itu, Ia juga katakan, sebagai salah satu cara para kaum muda agar tetap menetap dan mengembangkan desa. "Tujuan sebenarnya adalah pemberdayaan masyarakat sekitar yang tidak punya kerjaan. Namun juga kedepan ingin agar usaha ini lebih berkembang lagi untuk prospek perdagangan skala lebih besar," katanya. (win)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: