SLBN Banjarnegara Raih Prestasi Sekolah Adiwiyata Terbaik Kedua di Jawa Tengah

BANJARNEGARA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Banjarnegara berhasil meraih penghargaan sebagai Pelaksana Terbaik II dalam program Sekolah Adiwiyata Tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) se-Provinsi Jawa Tengah.

Penghargaan ini diberikan oleh Plt Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol Drs. Nana Sujana, kepada Kepala Sekolah SLBN Banjarnegara, Atut Yuliarni, pada acara puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024 yang diadakan di Kebun Raya Baturaden.

Menurut Plt Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Banjarnegara, Drs. Tulus Sugiharto, penghargaan ini diraih karena SLBN Banjarnegara telah berhasil menerapkan gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah.

Penilaian dilakukan berdasarkan 29 indikator, termasuk kebersihan, pengolahan sampah, penanaman pohon, konservasi air, konservasi energi, inovasi, kegiatan kampanye, dan penerapan ke masyarakat sekitar.

BACA JUGA:Pasar Darurat Karangkobar Banjarnegara Dikebut, Siap Digunakan Pedagang

BACA JUGA:3.044 Pantarlih di Kabupaten Banjarnegara Dilantik dan Langsung Coklit Serentak

“Program Adiwiyata bertujuan menciptakan lingkungan sekolah yang mendukung pembelajaran dan kesadaran warga sekolah terhadap pentingnya menjaga lingkungan hidup. Kami berharap siswa-siswa kami dapat tumbuh menjadi individu yang bertanggung jawab dalam pelestarian lingkungan,” ujar Tulus.

Tulus menambahkan bahwa Sekolah Adiwiyata tidak hanya berfokus pada pendidikan lingkungan di dalam kelas, tetapi juga pada pembentukan karakter siswa agar peduli terhadap lingkungan seumur hidup.

“SLBN Banjarnegara mampu mengintegrasikan prinsip edukatif, partisipatif, dan berkelanjutan dalam kurikulum mereka,” katanya.

Pj Bupati Banjarnegara, Muhammad Masrofi, memberikan apresiasi tinggi kepada SLBN Banjarnegara atas pencapaian ini. Ia menekankan bahwa penghargaan ini merupakan pengakuan atas upaya sekolah dalam melaksanakan gerakan peduli lingkungan dan budaya lingkungan hidup.

“Kami sangat bangga dengan SLBN Banjarnegara. Penghargaan ini harus menjadi motivasi bagi semua pihak untuk terus berkomitmen dalam menjaga dan melestarikan lingkungan hidup melalui pendidikan,” ujar Masrofi pada Rabu (26/6/2024).

Masrofi juga mengajak seluruh kepala sekolah dan tenaga pendidik untuk mendukung Program Adiwiyata sebagai upaya untuk mewujudkan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan.

Pada kesempatan tersebut, Plt Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol Drs. Nana Sujana, MM, menjelaskan bahwa tema peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024 di Jawa Tengah adalah “Penyelesaian Krisis Iklim dengan Inovasi dan Prinsip Keadilan”. Tema ini sangat relevan mengingat kondisi Jawa Tengah yang mengalami dampak perubahan iklim, termasuk banjir, rob, tanah longsor, dan kenaikan muka air laut.

Dari Januari hingga Juni 2024, telah terjadi 192 bencana di Jawa Tengah, dengan 42% di antaranya disebabkan oleh cuaca ekstrem akibat perubahan iklim.

Sumber: