Lima Dosen Keperawatan Anestesiologi Lulus Pelatihan

LULUS: Kelima dosen UHB mengikuti ujian pelatihan penata anestesi angkatan III via zoom. Penata Anestesi Angkatan III PURWOKERTO - Sebanyak lima dosen homebased Prodi Sarjana Terapan Keperawatan Anestesiologi Universitas Harapan Bangsa (UHB) mengikuti Program Pelatihan Penata Anestesi Angkatan III di RS Mitra Plumbon, Cirebon yang telah dilaksanakan sejak 22 November 2019. Puncaknya, Rabu (13/5) kelimanya lulus ujian sebagai bentuk evaluasi dari pelatihan yang telah diikuti. Dosen-dosen berkompeten UHB tersebut ialah Kepala Prodi D4 Anastesiologi, Dr. Ns. Rahmaya Nova Handayani, S. Kep., MSc beserta Sekertaris Prodi D4 Anastesiologi, Roro Lintang S, S.Kep, Ners, M.Kep. Sementara 3 dosen lainnya yaitu Refa Teja Muti, S.Kep, Ners, M. Kep, Topan Heri Wibowo, S. Kep, Ners, MAN dan Wilis Sukmaningtiyas., SST., M.Kes. Sekertaris Prodi D4 Anastesiologi UHB, Roro Lintang S, S.Kep, Ners, M.Kep mengatakan selesainya pelatihan bukanlah akhir dari pengembangan ilmu anestesiologi yang dimiliki seorang dosen. Sebaliknya menjadi awal dari pelaksanaan ilmu anestesiologi pada institusi masing-masing dengan pengetahuan dan keterampilan yang sesuai dengan kompetensinya. "Ujian berlangsung sejak 13 sampai 15 Mei sejak pukul 08.00 hingga 17.30 WIB. Sesuai pembagian waktu tersebut, ujian untuk dosen homebased Prodi Sarjana Terapan Keperawatan Anestesiologi dilakukan Rabu (13/5)," katanya. Olin, begitu Sekertaris Prodi D4 Anastesiologi UHB biasa dipanggil menjelaskan dari segi pendidikan dengan mengikuti pelatihan ini keterampilan dan kompetensi yang dimiliki dosen UHB dalam memberikan pengajaran yang sesuai dengan kompetensi yang diharapkan pada Prodi Sarjana Terapan Keperawatan Anestesiologi UHB semakin meningkat. Dengan begitu UHB dapat terus mencetak penata-penata anestesi handal yang mampu bersaing dan siap meningkatkan pelayanan di bidang anestesiologi. "Ujian dipimpin Ketua Panitia, Sunita Sinaga, S.Kep., Ns., M.MRS. Turut mendampingi dua dokter spesialis anestesi, dr. Ruby, Sp.An dan dr. Uus Rustandi, Sp.An saat presentasi kasus," terang dia. Diungkapkanya, pelatihan diawali dengan ujian post test yang dilanjutkan dengan uji komprehensif melalui uji kompetensi diakhiri dengan presentasi kasus. Mengingat kondisi pandemi Covid-19 saat ini maka ujian tidak dilakukan langsung ke pasien demi terjaminnya keamanan kesehatan kepada peserta dari paparan Covid-19. Presentasi kasus dilakukan sesuai dengan kasus yang dikelola masing-masing peserta dilanjutkan tanya jawab dengan 2 orang penguji diakhiri penguatan dari dokter spesialis anestesi terkait dengan tata laksana pasien. "Angkat sumpah menjadi akhir dari pelatihan yang rencananya akan dilangsungkan Rabu (20/5) melalui online dengan kehadiran Ketua Umum DPP IPAI, Drs. Dorce Tandung, M.Si," pungkas Olin. (yda)

Sumber: