Peningkatan Ruas Jalan Rawaheng - Randegan Kecamatan Wangon Terkendala Anggaran, DPU: Usulkan Kembali Tahun De
Ilustrasi penenaman pohon pisang beberapa waktu lalu saat jalan rusak parah. BANYUMAS - Terdampak refocusing anggaran, rencana peningkatan penanganan ruas jalan Rawaheng - Randegan Wangon yang merupakan jalur alternatif Banyumas - Cilacap serta jalur yang menghubungkan dua desa yakni Desa Randegan dan Desa Rawaheng belum dapat dilaksanakan tahun ini. Padahal, seperti diberitakan sebelumnya, tidak kunjung adanya penanganan dengan kondinya yang rusak parah, pada akhir tahun 2021 lalu, beberapa warga Desa Randegan Kecamatan Wangon, melalukan aksi penanaman pohon di jalan rusak tersebut. Kiki Nuvisnu, Sub Koordinator Perencanaan Jalan dan Jembatan DPU Banyumas mengatakan, untuk tahun ini penanganan ruas jalan Rawaheng - Randegan belum ada kegiatan, hal itu dikarenakan terbatasnya kemampuan anggaran. "Untuk tahun ini Rawaheng - Randegan belum ada kegiatan, karena masih terbatasnya anggaran," katanya kepada Radarbanyumas.co.id Padahal rencana penanganan jalan tersebut, di tahun 2020 DED telah disusun, dengan panjang rencana penanganan 1 Km lebih, dengan rencana anggaran Rp. 1,2 Miliar. Namun karena terbatasnya kemampuan anggaran dan adanya refocusing karena pandemi membuat penanganan menjadi terkendala, dan belum dapat dilaksanakan tahun ini. "Untuk DED memang sudah ada di tahun 2020, dan memang penanganan yang rusak berat harus dengan rekonstruksi atau peningkatan kapasitas struktur jalan, cuma yang belum bisa dilaksanakan karena keterbatasan anggaran" tambahnya. https://radarbanyumas.co.id/jadi-jalur-alternatif-lebaran-perbaikan-ruas-kemranjen-tanggeran-dikebut/ Sedangkan untuk kategori rusak sedang bisa dilaksanakan melalui kegiatab pemeliharaan jalan. Dimana untuk penanganan peningkatan ruas jalan tersebut, menurutnya, akan kembali diusulkan tahun depan. (win)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: