Aliran Air ke Areal Persawahan Tersendat, UPTD Sumpiuh Buang Sedimen Gunakan Mesin Pompa Air

Aliran Air ke Areal Persawahan Tersendat, UPTD Sumpiuh Buang Sedimen Gunakan Mesin Pompa Air

BERSIH-BERSIH: UPTD PU Wilayah Sumpiuh menyemprot sedimen di Bendung Julang. (ISTIMEWA) Masih Tak Cukup Waktu Sehari SUMPIUH - Unit Pelaksana Teknis Dinas Pekerjaan Umum (UPTD PU) Wilayah Sumpiuh kembali melakukan kuras bendung. Sasaran adalah Bendung Julang di Selanegara, Sumpiuh. Jika biasanya kuras bendung cukup dengan cangkul. Kali ini UPTD mengandalkan mesin pompa air. "Sedimen sampai 60 kubik. Kalau dibersihkan secara manual bisa dua hari baru selesai," jelas Mantri Pengairan UPTD PU Wilayah Sumpiuh Teguh Dumadi, Senin (3/1). Banyaknya sedimen mengakibatkan aliran air bendung ke areal persawahan tersendat. Agar lebih cepat penanganan, sedimen satu pompa air diturunkan. Sehingga, pekerjaan dapat selesai dalam waktu satu hari. Penggunaan mesin pompa air efektif untuk menghancurkan sedimen yang menumpuk. Ketika sedimen disemprot, di saat bersamaan personil lain cekatan membuang. https://radarbanyumas.co.id/burung-diusir-pakai-kaleng-malah-ngece-petani-lindungi-sawah-dengan-jaring/ Bendung Julang untuk mengairi areal persawahan seluas 26 hektare. Mumpung musim penghujan, UPTD menggalakan kegiatan kuras bendung. (fij)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: