Halte BTS Mayoritas di Kota Purwokerto, 16 Halte Dianggarkan Rp 658 Juta
BANGUN: Pembuatan salah satu halte BTS di Notog, Patikraja. Sebanyak 16 titik halte BTS baru ditarget selesai tahun ini. DIMAS PRABOWO/RADARMAS PURWOKERTO - Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas menganggarkan Rp 658 juta, untuk pembuatan halte layanan Buy The Service (BTS). Anggaran tersebut untuk membangun 16 titik halte BTS. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas Agus Nur Hadie melalui Kasi Terminal Aris Setiawan mengatakan, untuk halte BTS yang dibangun lokasinya didominasi di daerah perkotaan. "Halte di kota dulu. Arah jalan nasional nanti dari pusat yang membangun. Kita bangun yang jalan kabupaten," katanya. https://radarbanyumas.co.id/armada-di-awal-launching-bts-sebanyak-58-unit-16-halte-bts-dilelang-dari-rencana-230-halte/ Dituturkan, dari 16 titik halte BTS yang bakal dibangun, 12 diantaranya sudah dipastikan titiknya. Sedangkan empat sisanya masih disurvei karena ada perubahan titik. "Nanti dibagi pembangunannya, ada yang APBD dan APBN. APBN untuk jalan nasional," jelasnya. Sebanyak 12 halte yang sudah dipastikan lokasinya diantaranya di SMPN 4 Purwokerto, TMP Tanjung, MAN 1 Banyumas, Jalan HR Bunyamin Kecamatan Purwokerto Utara, Graha Unsoed Timur, SMK Mulia Bakti, Parakan Onje, Unwiku, Purwosari Timur, SDN 2 Pabuaran, SDN 1 Pabuaran, Balai Desa Tambaksogra. "Itu ada yang tipe 1, tipe 2, dan tipe 3," jelasnya. Sebanyak 16 halte sudah masuk lelang dan tanda tangan kontrak kerja. Pengerjaan pembangunan halte juga sudah mulai dilakukan. "Tahun ini harus siap dan jadi semua," ujarnya. Total untuk halte BTS kebutuhannya mencapai 158 titik. Saat ini halte BTS yang sudah siap di Notog, Karanglewas, dan Karanglo. (aam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: