Sehari, 60 Putaran di Simulator

Sehari, 60 Putaran di Simulator

[caption id="attachment_99276" align="aligncenter" width="100%"]Rio haryanto mencium bendera merah putih  usait konfrensi pers tentang putusan resmi rio haryanto untuk membela tim manor racing di Kantor Pertamina Pusat, Jakarta (18/02/2016). foto:wahyudin/jawapos Rio haryanto mencium bendera merah putih usait konfrensi pers tentang putusan resmi rio haryanto untuk membela tim manor racing di Kantor Pertamina Pusat, Jakarta (18/02/2016). foto:wahyudin/jawapos[/caption] KALENDER F1 musim ini panjang sekali. Total, 21 seri digeber di 21 sirkuit yang tersebar di empat benua. Lima tahun penuh membalap di GP3 dan GP2 rupanya tak cukup untuk membuat Rio memahami karakter seluruh sirkuit. Setidaknya, ada lima sirkuit yang dia waspadai. Dari lima sirkuit, tiga di antaranya adalah yang berada di Amerika Utara. Yakni Circiut of the Americas, Austin, AS; Gilles Villeneuve, Montreal, Kanada; serta Autódromo Hermanos Rodríguez, Mexico City, Meksiko. Dua lainnya adalah Red Bull Ring, Spielberg, Austria; dan Suzuka, Jepang. ”Saya belum pernah membalap di sana. Jadi persiapannya mesti ekstra,” jelas Rio. Persiapan yang dimaksud Rio termasuk fisik dan mental. Menurutnya, kesiapan mental lebih penting. Meskipun, dia sama sekali tidak melupakan faktor fisik. Khusus untuk terjun ke F1, Rio kembali mendapatkan pendampingan dari Dennis Van Rhee. Pelatih fisik asal Belanda itu sukses menangani Rio di GP2 2015 lalu. Tuntutan di F1 tentu jauh lebih berat. Untuk itu, Rio melahap empat jam sehari untuk latihan fisik. Setelah itu, baru dilanjutkan latihan simulator untuk mengenal karakter sirkuit. Sebelum uji coba pertama, dia melahap menu khusus demi mempelajari lima sirkuit yang belum pernah disinggahinya. ”Ya, latihan di simulator itu krusial banget,” ucap Rio. Dalam sepekan, setidaknya dua hari dia menghabiskan waktu di simulator. Yakni tiap Senin dan Selasa. Sehari dia mempelajari satu sirkuit tertentu, begitu terus bergiliran. ”Satu hari saya bisa melahap 60 putaran. Jumlah itu bisa saya selesaikan dalam dua hingga tiga sesi,” tutur pembalap 23 tahun tersebut. Manajer Rio Piers Hunnisett menambahkan, dari lima sirkuit yang belum pernah dijajal itu, Rio paling mewaspadai Suzuka dan Gilles Villenueve. ”Rio butuh pengenalan lebih banyak untuk dua sirkuit itu. Selain Suzuka, semua sirkuit di Asia dia nyaman,” jelas Piers. ”Terutama Abu Dhabi. Terakhir waktu di GP2 kan Rio juara di sana,” tambah dia. (nap/na)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: