Dibahas, Teror Maling Ternak Merebak di Sumpiuh, Dalam Semalam Enam Warga Kehilangan

Dibahas, Teror Maling Ternak Merebak di Sumpiuh, Dalam Semalam Enam Warga Kehilangan

BAHAS MALING: Rakor kepala dusun dipimpin Forkopincam. SUMPIUH - Pencurian hewan ternak di Desa Kemiri Kecamatan Sumpiuh hari-hari ini marak terjadi. Bahkan dalam semalam beberapa warga sekaligus kemalingan belum lama ini. "Dalam satu malam, ada enam rumah yang kehilangan ternaknya," beber Kadus 3 Desa Kemiri Sahlan dalam acara rapat koordinasi kepala dusun se-Kecamatan Sumpiuh. https://radarbanyumas.co.id/motor-meledak-di-banjarnegara-sapi-ternak-terpanggang-hidup-hidup/ Lebih lanjut Sahlan menjelaskan bahwa warga memergoki orang yang diduga melakukan pencurian. Akan tetapi, tidak ada barang bukti. Sehingga, timbul kebingungan mengenai tindakan tepat yang seharusnya diambil oleh warga. Muncul ragu untuk membawa ke kantor polisi. "Tidak ada barang bukti tapi sudah ada indikasi, apakah orang itu bisa dilaporkan?" tanya Sahlan. Menanggapi hal tersebut, Kapolsek Sumpiuh AKP Yanto menerangkan seseorang dapat dilaporkan ke polisi ketika terpergok. Meski tanpa barang bukti. "Masuk dalam unsur percobaan pencurian. Tapi, saksi yang memergoki diperlukan minimal dua orang," terang Kapolsek. Oleh karena itu, warga tidak perlu ragu. Apabila unsur untuk melaporkan tindak dugaan percobaan pencurian terpenuhi. Warga diminta untuk lebih waspada terhadap aksi pencurian. Kasi Trantib Kecamatan Sumpiuh Rohadi menyampaikan pada beberapa kasus maling beraksi di bawah pukul 12.00 malam. (fij)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: