Bus Wisata Gratis di Tiga Rute, Dishub Banyumas: Tak Bakal Ganggu Trayek Lain
SIAP MENGASPAL: Petugas tengah membranding bus dengan gambar ikon wisata di Banyumas, di garasi milik kantor Dishub Banyumas, Tanjung, Purwokerto (8/10). Bus khusus wisata milik Pemkab Banyumas, yang dikelola Dishub Banyumas siap beroperasi minggu depan. DIMAS PRABOWO/RADARMAS PURWOKERTO - Pemerintah Kabupaten Banyumas berencana meluncurkan Bus wisata. Ada lima Bus yang akan beroperasi menuju wisata yang ada di Banyumas. Rencananya, minggu depan akan dilaunching. Kabid Angkutan dan Keselamatan Dinhub Banyumas, Hermawan mengatakan, pihaknya tengah mengusulkan tiga rute untuk bus wisata tersebut. Antara lain, Rute 1, Ajibarang sampai Baturraden. Rute 2, Baturraden hingga ke Kawasan Kota Lama Banyumas. Rute 3, Baturraden hingga Rawalo. https://radarbanyumas.co.id/pekan-depan-rute-ajibarang-baturraden-miliki-angkutan-pariwisata-gratis-ini-dua-rute-lainnya/ "Kapasitas tempat duduk bus ada sekitar 26. Yang berdiri 10. Jadi 36," katanya. Alasan tiga rute ini dipilih, kata dia, agar adanya pemerataan tempat wisata di Banyumas. Misal di kota lama Banyumas, atau juga angkutan serayu yang baru-baru ini diuji coba. Kendati demikian, keputusan ada di tangan bupati. Saat ini, kata dia, masih menunggu keputusan Bupati. Hermawan melanjutkan, bahwa rute bus wisata itu tak akan "memakan" trayek angkutan umum yang ada di sekitar wisata Banyumas. Saat ini bus tengah dipersiapkan dan sementara tiga bus dahulu yang akan beroperasi diawal, sembari menunggu dua bus lainnya yang sedang dipersiapkan. "Bus wisata ini kita nyari tempat yang tidak akan dilewati angkutan yang sudah ada," kata dia. Ia menyebut, Perbup soal trayek angkutan umum sudah dirombak. Sehingga tidak akan berbenturan satu sama lain. Bahkan, lanjut dia, akan ada larangan Bus besar untuk menuju ke Baturaden atas, hanya sampai pada terminal bawah saja. "Setelah itu dilanjutkan dengan angkutan umum yang ada," ujarnya. Anggota Komisi II DPRD Banyumas Fraksi PKS, Joko Pramono menekankan, agar memprioritaskan rute yang ramai dilalui. Selanjutnya ia meminta, agar semua tempat wisata lainnya bisa terakomodir bus wisata itu. "Kami mendukung penuh, karena semangatnya adalah membuat sektor wisata kembali bergeliat paska pandemi. Karena keterbatasan anggaran, prioritaskan rute rute ramai," katanya. Rute yang ia maksudkan meliputi Purwokerto-Baturraden, Purwokerto-Serayu, dan Sokaraja-Baturraden. Ia juga meminta agar rute bus tersebut, tidak menggangu trayek angkutan yang sudah ada. "Kesepakatan dewan dulu di forum diskusi dulu, trayek yang dilalui jadi feeder. Jadi nanti menjadi integral, jadi sistem bagian kerjanya," ujarnya. (mhd/aam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: