Makin Diperketat, Bupati Banyumas Minta Jalan Desa Tutup Pukul 20.00

Makin Diperketat, Bupati Banyumas Minta Jalan Desa Tutup Pukul 20.00

DIPERLUAS: Sejumlah barrier dipasang sebagai upaya penekanan mobilitas masyarakat di Jalan . M. MAHDI SULISTYADI/RADAR BANYUMAS PURWOKERTO - Penyekatan di jantung kota Purwokerto semakin diperluas pada Sabtu-Minggu (10-11/7) ini. Pasalnya mobilitas warga selama PPKM Darurat dirasa masih tinggi. https://radarbanyumas.co.id/seluruh-akses-desa-diportal-di-wilayah-kecamatan-kemranjen/ https://radarbanyumas.co.id/pendaftaran-bantuan-jps-banyumas-dibatasi-lima-hari-ini-link-pendaftarannya/ Kasatlantas Polresta Banyumas, Kompol Ari Prayitno mengatakan, mempertimbangkan kondisi yang ada, maka dilakukan penutupan dan penyekatan pada sejumlah ruas. "Melihat dinamika situasi dan kondisi pada hari Sabtu dan Minggu, maka penyekatan menuju kota Purwokerto perlu diambil langkah secara lebih intensif," tuturnya. Ia mengatakan, penyekatan dilakukan sejak Sabtu (10/7) pukul 07.00 - Minggu (11/7) pukul 21.00 di sejumlah ruas jalan di Purwokerto Jalan tersebut adalah pembatasan masuk kota Purwokerto, ada 13 titik penyekatan. Yaitu simpang Kalibagor, Simpang Tanjung, Simpang Trap, Simpang Bobosan, Simpang Kebumen, Simpang Karang Jambu. Juga di Simpang Pabuaran, Simpang Mersi, Simpang MAN 1, Simpang Berkoh, Simpang Karang Pucung, Simpang Samsat, Simpang Pringsewu. Selain jalanan Kota, Bupati Banyumas pada 9 Juli lalu, berkirim surat kepada Camat-camat. Yang berisi soal masih tingginya mobilitas di lingkungan masyarakat. Untuk itu, meminta kepada Kades/Lurah untuk memerintahkan Ketua RT/RW untuk menutup akses jalan lingkungan selama PPKM Darurat. Yaitu mulai pukul 20.00 - pukul 04.00. Kecuali untuk kepentingan darurat seperti sakit, melahirkan, dan sektor esensial serta kritikal lainnya. (mhd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: