Dampak PPKM, Harga dan Permintaan Hewan Kurban Turun Drastis di Pasar Ajibarang
BANYUMAS - Dua minggu jelang Idul Adha, permintaan dan harga hewan kurban, menurun dibanding tahun sebelumnya. Hal itu dikatakan salah satu pedagang hewan di Pasar Hewan Ajibarang, Tarsono. Penurunan ini sangat terasa dibandingkan tahun lalu. Padahal menurut dia, biasanya dua minggu sebelum lebaran kurban, pembeli sudah ramai. https://radarbanyumas.co.id/husein-salat-idul-adha-di-rumah-pemotongan-hewan-kurban-di-rph/ “Sampai saat ini belum ada pedagang dari luar daerah apalagi Jakarta yang datang untuk mengambil hewan kurban dari daerah. Kemungkinan dampak dari PPKM darurat,” katanya. Tarsono menjelaskan, saat ini harga kambing komoditas kurbanpun masih terbilang menurun dibandingkan tahun sebelumnya. Harga hewan kurban kambing yang biasanya mencapai Rp 3,5 juta per ekor kini menurun menjadi harga Rp 3,2 juta. “Harga juga ikut turun. Kondisi pasar juga sepi,” jelasnya. Sebelumnya diberitakan, guna menghindari terjadinya kerumunan, kegiatan penyembelihan hewan kurban berlangsung dalam waktu tiga hari setelah pelaksanaan sholat Idul Adha, yakni pada 11, 12 dan 13 Dzulhijah atau 21, 22 dan 23 Juli 2021 nanti. Hal tersebut dikatakan Bupati Banyumas Achmad Husein usai melakukan kesepakatan bersama Forkompimda dan FKUB. Menurutnya, penyembelihan hewan kurban harus dilaksanakan sesuai syariat Islam, termasuk hewan yang disembelih. Kegiatan pemotongan hewan kurban sebisa mungkin dilakukan di Rumah Pemotongan Hewan Ruminansia (RPH-R). Namun dalam hal keterbatasan jumlah dan kapasitas RPH-R, pemotongan hewan kurban dapat dilakukan di luar RPH-R. Kendati demikian, dalam pelaksanaannya harus memenuhi ketentuan. Seperti bisa menjaga jarak dan menghindari kerumunan dan disiplin menerapkan protokol kesehatan. (ali)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: