4.968 Pemudik Masuk Purbalingga

4.968 Pemudik Masuk Purbalingga

PERIKSA : Petugas Operasi Ketupat Candi memeriksa kendaraan yang masuk ke Purbalingga. Sejak 1 April Lalu PURBALINGGA - Dinas Perhubungan Kabupaten Purbalingga mencatat sebanyak 4.968 orang telah masuk wilayah Kabupaten Purbalingga. Ribuan pemudik merupakan penumpang bus dalam sebulan terakhir, di tengah pandemi virus Corona atau Covid-19. "Sampai Selasa (28/4), terdata ada 4.968 orang yang datang. Dengan total kendaraan yang masuk sebanyak 775 bus," kata Kepala Dinhub Kabupaten Purbalingga Yani Sutrisno UN, Selasa (28/4). Dia menjelaskan, pendataan terhadap pemudik dilakukan di posko gabungan Terminal Bobotsari, sejak 1 April lalu hingga Selasa (28/4) pagi. "Jumlah penumpang yang datang terdiri dari penumpang bus AKDP (Antar Kota Dalam Propinsi) dan AKAP (Antar Kota Antar Provinsi)," imbuhnya. Dia menambahkan, jumlah kedatangan penumpang atau pemudik terbanyak pada Rabu (15/4) dua pekan lalu, yakni sebanyak 317 orang. Sedangkan jumlah pemudik paling sedikit terjadi pada Sabtu (25/4) pekan lalu, yakni 83 orang. Dijelaskan, dalam tiga hari terakhir jumlah pemudik yang masuk ke Kabupaten Purbalingga melalui Terminal Bobotsari mengalami penurunan. "Rata-rata dalam tiga hari terakhir ada 104 empat orang per hari. Sedangkan pada hari-hari sebelumnya rata-rata mencapai 194 penumpang per hari," jelasnya. Lebih lanjut dikatakan, para pemudik penumpang bus setiba di terminal langsung dilakukan pemeriksaan kesehatan dan dilakukan pendataan. Kemudian para penumpang bus diminta lapor, dan melakukan karantina mandiri selama 14 hari. Sementara itu, Polres Purbalingga mulai melaksanakan Operasi Ketupat Candi 2020. Kapolres Purbalingga AKBP Muchammad Syafi Maulla mengatakan, dalam Operasi Ketupat Candi 2020, petugas di posko melakukan pemantauan, penyekatan dan pendataan warga-warga yang masuk wilayah Kabupaten Purbalingga. Nantinya akan bisa dipetakan dan dihitung jumlah warga masuk dan kemana saja penyebarannya. (tya)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: