BPBD Bikin Spanduk Baru Konten Lama, Pesan Disebut Efektif
PURWOKERTO - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas mencetak 300 spanduk baru. Salah satu pesan di spanduk itu: lebih baik agak susah napas daripada hilang napas. Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Banyumas Titik Pujiastuti mengatakan, spanduk baru ituntuk mengganti spanduk yang sudah rusak. "Diperbarui. Itu yang lama-lama kita perbarui, yang sudah rusak kita perbarui," katanya. https://radarbanyumas.co.id/karantina-pemudik-di-gor-satria-purwokerto-bpbd-sudah-siap-mau-kapan-kita-tunggu-perintah/ Untuk isi pesan, menurut Titik masih sama. Soal pemaknaan pesan lebih baik agak susah napas daripada hilang napas, dia katakan, kembali ke perspektif masing-masing yang membacanya. "Masih itu dulu. Seperti itu saja masih pada melanggar. Tapi kan efektif, bahasannya memang jika tidak pakai masker akan hilang napas karena terbukti jika tidak memenuhi prokes ya seperti itu. Tinggal persepsinya bagaimana," tuturnya. Terlepas dari isi pesan, Titik menegaskan, pesan tersebut efektif mengedukasi masyarakat agar taat mengenakan masker. "Menurut kami efektif," ujarnya. Terpisah Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Banyumas Erry Cahyono mengatakan, penggantian spanduk sudah mulai dari awal Maret. "Teknis pekerjaan tidak memungkinkan kalau siang kita kerjakan malam. Untuk pekerjaan kita pilah-pilah, mana yang betul-betul rusak kita baru ganti biasanya sobek kena truk kendaraan tinggi. Cuman sobek rata-rata," paparnya. Menurutnya, ada beberapa lokasi spanduk yang rawan rusak. Itu berada di jalan-jalan yang banyak dilintasi kendaraan besar. "Jalan-jalan protokol, provinsi, dan nasional itu banyak. Karena kendaraan yang melintas tinggi-tinggi bus, tronton," pungkasnya. (aam).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: