Presiden ACT Turut Serta Distribusikan Makanan Gratis

Presiden ACT Turut Serta Distribusikan Makanan Gratis

JAKARTA – Lebih dari 100 paket makanan didistribusikan oleh Aksi Cepat Tanggap (ACT) melalui Warteg Kharisma Bahari yang terletak di wilayah Pondok Cabe, Tangerang Selatan. Pendistribusian dilakukan pada Senin (13/4) siang dan dihadiri langsung oleh Presiden ACT Ibnu Khajar. Pendistribusian disambut antusias oleh penerima manfaat. Para penerima manfaat sendiri hampir semuanya merupakan pengemudi angkutan daring yang kebetulan lewat. Warteg Kharisma Bahari Pondok Cabe sering dikunjungi pengemudi angkutan mengingat lokasinya berada di samping jalan raya. “Saya lagi mau mencari penumpang ke arah Cilandak. Kebetulan tadi sedang nongkrong sebentar di Pamulang, kemudian ada yang bilang di sini ada bagi-bagi nasi gratis. Ya, sudah sambil ke Cilandak saya mampir ke sini sebentar,” kata Fajar, salah satu pengemudi angkutan daring yang kebetulan mampir. Fajar mengucapkan terima kasihnya atas Operasi Makan Gratis yang diinisiasi ACT bersama pihak Warteg Kharisma Bahari Pondok Cabe. Ia merasa senang dengan adanya distribusi ini, mengingat siang itu ia belum mendapat penumpang sama sekali. “Aduh, sudah narik dari jam 6, sampai jam setengah 12. Kalau hari biasa jam segitu sudah dapat 7-8, itu juga baru antar orang saja, belum antar barang dan lainnya,” ucap Fajar. Selain datang dan ikut membagikan makanan, Ibnu Khajar juga mendengarkan cerita para pengemudi angkutan daring yang datang. Manfaat yang didapat para pekerja harian menurutnya akan sangat luar biasa dirasakan di masa pandemi ini meskipun hitungannya hanya sebungkus nasi. “Tadi kita sempat dialog dengan beberapa orang, seperti apa program ini punya manfaat kepada mereka dan mereka sampaikan bahwa hari ini sebungkus nasi untuk mereka itu luar biasa. Dari pagi banyak dari mereka yang belum mendapatkan penumpang. Apalagi semenjak pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB),” jelas Ibnu. Sampai Ahad (12/4) kemarin, sudah tercatat 617 warteg yang aktif di seluruh Jabodetabek. Ibnu mengatakan, target 1.000 warteg yang akan diaktivasi akan dikembangkan hingga 2.000 warung makan. Tidak hanya warteg, ACT bahkan berharap dapat menggandeng warung-warung makanan lainnya. “Seperti pecel lele dan soto lamongan di malam hari. Beberapa yang tempatnya agak masuk ke dalam (jalan). Jadi saat ini kita sedang jalin kerja sama, dan mungkin nanti warung-warung penduduk setempat juga akan kita ajak kerja sama,” pungkas Ibnu. []

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: