Erma: Kemenperin Perlu Perhatikan Industri Rempah Lewat Gerakan Apotik Hidup

Erma:  Kemenperin Perlu Perhatikan Industri Rempah Lewat Gerakan Apotik Hidup

Anggota Komisi VI DPR RI, Siti Mukaromah JAKARTA -Wabah Covind-19 berdampak sangat bersar. Termasuk dampak terhadap kondisi perekonomian Indonesia. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (IMKM) serta Industri Kecil Menengah (IKM) mengalami kerugian bahkan tidak bisa beroperasional. Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) meminta Kementerian Perindustrian memberikan perhatian tidak hanya kepada industri konveksi tapi juga non konveksi. "Industri konveksi di support dengan pemesanan Alat Pelindung Diri (APD) sehingga mereka tetap bisa beroperasi. Namun, industri lainnya masih belum memperoleh perhatian misalnya petani brown sugar, industri tahu, tempe, dan sebagainya," kata Anggota Komisi VI DPR RI, Siti Mukaromah, dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Kementerian Perindustrian, di Jakarta, Senin (6/4). Dia menilai, masih banyak sektor yang bisa digerakkan dalam mendukung kebijakan pemerintah dalam meminimalisir penyebaran virus Covid-19. Pengembangan potensi lokal seharusnya dapat dilakukan, seperti mengkampanyekan kembali Gerakan menanam apotik hidup. "Indonesia kaya akan rempah-rempah, dulu ada konsep apotik hidup. Ini perlu digerakkan kembali karena di kampung-kampung lahan apotik hidup masih sangat luas. Di perkotaan, bisa dilakukan penanaman di halaman rumah,” tambah Erma yang juga Ketua Perempuan Bangsa organisasi Perempuan PKB. Erma meyakini Gerakan Menanam apotik hidup dapat membantu masyarakat dalam mengatasi kelangkaan Vitamin C atau suplemen penambah imunitas tubuh. Di sisi lain, apotik hidup dapat memunculkan IKM/UMKM yang bergerak dalam industri makanan dan obat-obatan tradisional. "Ini bisa dijual begitu saja, bisa juga diolah menjadi minuman hangat atau jamu,” ujar dia. RDP kali ini berlangsung dalam suasana work from home (WHF) sehingga dilakukan rapat jarak jauh dengan bantuan media daring. Dalam kesempatan tersebut, Erma juga meminta Kementerian Perindustrian bersama-sama dengan kementerian terkait membuat roadmap dalam penanganan dampak ekonomi dari wabah Covid-19 dan berharap penyaluran bantuan sampai kepada masyarakat dengan cepat dan tepat. Mengenai hal ini, Kementerian Perindustrian berjanji akan menggali bagaimana mengembangkan industri rempah-rempah melalui Gerakan menanam apotik hidup untuk memenuhi kebutuhan dasar obat-obatan khususnya menaikkan imun tubuh. (*/dea)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: