Grab Peduli COVID-19

Penyemprotan desinfektan ke kendaraan para mitra GrabCar Canangkan Gerakan #KitaVSCorona di Banyumas Raya PURWOKERTO - Sejalan dengan instruksi Presiden Jokowi kepada masyarakat Indonesia untuk bekerja, belajar dan beribadah di rumah, Grab meluncurkan berbagai inisiatif untuk memerangi pandemik COVID-19. Melalui gerakan #KitaVSCorona yang diluncurkan di berbagai kota di seluruh Indonesia, Grab berusaha turut andil mencegah dan memerangi penyebaran COVID-19 ini termasuk di wilayah Banyumas Raya. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas, Agus Nur Hadie S.Sos., M.Si menyambut baik upaya yang dilakukan oleh Grab di Purwokerto dalam menanggapi pandemi COVID-19, “Saya sangat mendukung kegiatan yang dilaksanakan oleh Grab. Ini merupakan kegiatan positif dalam situasi penyebaran COVID-19 yang semakin luas, sehingga perlu ada langkah antisipasi pencegahan dan hal ini telah dilakukan oleh Grab.” ungkap Agus Nur Hadie. Menurut Grab Indonesia Cluster Lead Banyumas Raya, Zaenal Arif mengatakan kegiatan ini sebagai upaya pencegahan dan melindungi kesehatan serta keselamatan baik untuk pelanggan maupun mitra yang ada di seluruh layanan Grab di wilayah Banyumas Raya. Pembagian Paket #KitaVsCorona yang berisi Masker, Hairnet, Handsanitizer, Minuman Suplemen kepada mitra pengemudi GrabBike di seputaran Banyumas Raya “Gerakan KitaVSCorona merupakan langkah awal kepada seluruh mitra pengemudi Grab, layanan pengantaran, merchant dan karyawan Grab dalam memerangi pandemi COVID-19."Ungkap Zaenal. Dikatakannya, kegiatan yang dilakukan antara lain pembagian Paket #KitaVsCorona yang berisi masker, hairnet, handsanitizer, minuman suplemen kepada mitra pengemudi GrabBike dan GrabCar di Banyumas Raya. Kemudian dilakukan penyemprotan desinfektan ke kendaraan dari perwakilan mitra pengemudi GrabBike dan GrabCar di Kantor Dishub Banyumas. Selain itu juga dilakukan penyemprotan desinfektan di basecamp mitra pengemudi GrabBike dan GrabCar di wilayah Purwokerto. Lalu dilakukan pula sosialisasi pencegahan penyebaran COVID-19 kepada driver di Kantor Grab Purwokerto & basecamp mitra pengemudi GrabBike dan GrabCar di Purwokerto. Selain itu, Grab juga menyediakan cairan Pensanitasi (desinfektan) bagi mitra pengemudi GrabBike dan GrabCar yang membutuhkan untuk penyemprotan di basecamp dan pelaksanaan bakti sosial. Serta tidak ketinggalan Grab juga memperkenalkan layanan pesan tanpa kontak fisik untuk GrabFood dan GrabExpress. Dimana pelanggan cukup memesan via aplikasi Grab, kemudian notifikasi dan arahan bisa dilakukan melalui chat kepada driver. Untuk pembayaran bisa melalui metode pembayaran OVO yang praktis tanpa mengeluarkan uang cash. Pembagian paket #KitaVsCorona yang berisi masker, hairnet, handsanitizer, minuman suplemen kepada mitra pengemudi GrabBike dan GrabCar "Langkah selanjutnya, kita telah menempatkan berbagai upaya pencegahan tambahan serta paket dukungan untuk melindungi kesehatan, kesejahteraan, dan keberlangsungan hidup seluruh rangkaian mitra kami di seluruh Indonesia, khususnya untuk wilayah Banyumas dan sekitarnya,” ungkap Zaenal Arif. Grab sendiri sudah melakukan berbagai upaya dalam pencegahan pandemi COVID-19 diwilayah Banyumas raya. Seperti pembagian ribuan masker, pembersih tangan (Hand Sanitizer) dan minuman suplement bagi mitra GrabBike dan GrabCar di Banyumas Raya secara bertahap kedepannya. Grab juga menyediakan posko siaga untuk mitra pengemudi di Banyumas Raya yang merasa kurang sehat dan ingin beristirahat sejenak. Di posko siaga ini juga menyediakan alat untuk memeriksa suhu tubuh (Thermo Gun) dan pelayanan lainnya. Sementara untuk para tenaga medis, Grab sendiri peduli dengan memberikan voucher GrabCar ke beberapa rumah sakit rujukan COVID-19 di Banyumas sebagai bentuk apresiasi Grab untuk tenaga medis. Penyemprotan disinfektan ke basecamp mitra GrabBike Fitur pemesanan tanpa kontak untuk layanan GrabFood dan GrabExpress juga mulai diperkenalkan secara nasional. Pelanggan cukup mengikuti panduan pemesanan tanpa kontak yang tersedia dalam aplikasi atau dengan mengikuti tiga langkah mudah berikut yakni menginformasikan dimana meletakkan pesanan di luar pintu atau lokasi tertentu seperti resepsionis gedung jika diizinkan oleh manajemen gedung yang bersangkutan. Kemudian mitra pengantaran akan memberitahu pelanggan saat mereka telah tiba di lokasi pengantaran, meletakkan pesanan di tempat yang telah ditentukan dan menunggu pelanggan untuk mengambil pesanan dimana mereka akan berdiri setidaknya 2 meter dari pesanan tersebut. Grab sendiri sangat menyarankan pelanggan untuk memilih pembayaran non-tunai atau dengan OVO. Jika penggunaan uang tunai tidak dapat dihindari, pelanggan dapat meletakkan uang tersebut di dalam amplop dan menaruhnya di tempat pesanan yang telah ditentukan sebelumnya. "Dengan begitu, Kami berharap konsumen, mitra pengiriman dan mitra merchant Grab untuk terus saling menjaga dengan tetap waspada dan menerapkan praktik kebersihan yang baik. Kami akan memanfaatkan #KitaVSCorona untuk memastikan masyarakat Indonesia menerima informasi COVID-19 yang terkini dan andal untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.” tutup Zaenal Arif. (Rdr/mam/web)

Sumber: