Berebut Sembako Cantel Sampai "Dicawel"

Berebut Sembako Cantel Sampai

KAWAL : Anggota Koramil 12 Tambak mengawal sembako cantel agar warga yang mengambil langsung pulang. FIJRI/RADARMAS TAMBAK - Wabah corona virus yang kembali merebak di Kabupaten Banyumas membuat aparat keamanan sigap terhadap potensi kerumunan. Seperti kegiatan sembako cantel perdana di Desa Karangpucung Kecamatan Tambak. Warga yang semula akan menyerbu berbagai jenis sembako dihentikan aparat. Warga diminta antre, bergantian. Aparat juga membatasi waktu untuk memilih sembako yang diinginkan. Maksimal dua menit. Aturan di lokasi sembako cantel lebih diperketat lagi. Bahwa warga yang telah mengambil pilihan dua jenis sembako harus langsung pulang. "Jangan berkerumun. Semua warga yang datang ke sembako cantel taati protokol," tegas Camat Tambak Ika Suprihatin berpesan pada warga, Jumat (18/9). https://radarbanyumas.co.id/500-kk-krisis-air-bersih-desa-buniayu-tambak-butuh-solusi-jangka-panjang/ Dalam pengawalan aparat, warga yang awalnya akan berkerumun di titik sembako cantel menjadi melipir. Warga saling menunggu giliran. Antusiasme warga di Desa Karangpucung untuk mengambil sembako gratis cukup tinggi. Hal tersebut menandakan masih banyak warga yang membutuhkan. Rencananya, sembako cantel di Desa Karangpucung akan bertambah lokasi. Agar warga lain yang membutuhkan dapat menjangkau. (fij)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: