BUMDes Warung Diminta Tidak Jadi Pesaing Warung di Desa, Pendamping: Justru Jadi Penyetok ke Warung

BUMDes Warung Diminta Tidak Jadi Pesaing Warung di Desa, Pendamping: Justru Jadi Penyetok ke Warung

PELATIHAN: Pelatihan dan Penguatan Pengelola BUMDes tiga desa bertempat di Desa Pasinggangan. ISTIMEWA BANYUMAS - Tiga desa di Kecamatan Banyumas digelontor dana penyertaan modal untuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Dana dari provinsi sebanyak Rp 20 juta. Penyertaan modal tersebut dialokasikan untuk jenis usaha sembako. BUMDes diminta menjadi penyetok ke warung-warung. "Agar tidak tercipta pesaing baru dalam usaha yang telah ada di desa sebelumnya," jelas Pendamping Desa Pemberdayaan Kecamatan Banyumas Thofiqur Rohman, Jumat (18/9). Dana bantuan keuangan untuk BUMDes meliputi Pasinggangan, Papringan dan Karangrau. Dana tersebut merupakan stimulan. Sehingga, melalui penyertaan modal diharapkan usaha akan terus bergulir. https://radarbanyumas.co.id/umy-gelar-pelatihan-umkm-di-banjarnegara/ Penyertaan modal untuk BUMDes tiga desa sudah masuk ke rekening masing-masing. Sebelum dicairkan, pengelola BUMDes beserta kepala desa dan perangkatnya mendapatkan pembekalan dari pendamping desa. "Bagaimana caranya agar pergerakan BUMDes jenis usaha sembako dari penyertaan modal provinsi dapat terus berjalan," ujar Thofiqur. Diagendakan realisasi kegiatan dari penyertaan modal provinsi mulai minggu depan. Pendamping meminta pengelola BUMDes dan pemerintah desa bersinergi. (fij)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: