Desa Diminta Miliki Web

RESES : Teti Rohatiningsih menggelar reses di 18 titik di Kabupaten Cilacap (HARYADI NURYADIN/RADARMAS) CILACAP - Pemerintah desa di Kabupaten Cilacap diminta untuk memiliki situs internet atau web. Sarana ini dipakai untuk memaparkan pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) tiap tahun. Demikian juga dengan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes), baik jangka pendek, menengah maupun jangka panjang. "Karena dengan web desa, semua bisa dilihat oleh warga dimanapun. Termasuk mereka yang jauh (merantau)," ujar Anggota Komisi II DPR RI, Teti Rohatiningsih saat menggelar Reses Masa Persidangan Ke Dua di Kecamatan Cimanggu. Dia mengatakan, keberadaan web desa ini sebagai bentuk transparansi anggaran dan keterbukaan informasi publik. Karena dengan terpampang di web desa, semua orang bisa melihat dan mengakses. Hingga mereka dengan mudah mengetahui rencana pembangunan sampai dengan penggunaan anggaran yang ada di tiap desa. Dia memastikan, data yang masuk web ini sebelumnya sudah melalui proses musyarawah desa maupun Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes). Dalam agenda ini melibatkan seluruh pihak, mulai dari tokoh masyarakat, Badan Perwakilan Desa (BPD) hingga Pendamping Desa. Dan melalui agenda ini pula bisa dilakukan pemetaan potensi desa dan anggaran yang dibutuhkan. Nantinya akan keluar skala prioritas. "Misalnya infrastruktur masih jadi prioritas utama hingga diambilah lima puluh persen. Sisanya untuk pemberdayaan atau intensif RT RW," kata dia. Jika ini sudah dilakukan, maka kontrol seorang kepala desa akan lebih mudah lagi. Dia tinggal memastikan semua rencana ini berjalan dengan lancar dan melakukan evaluasi. "Karena sudah ter-manage dengan baik, (kerja) kades gampang. Tinggal kontrol dan evaluasi," tandasnya. Sementara itu, reses yang digelar oleh Anggota Fraksi Golkar ini digelar di 18 titik berbeda. Kegiatan ini digelar dari 9 hingga 17 Maret ini. Selain membahas masalah web dan anggaran desa, Teti juga melakukan sosialisasi undang-undang Pemilu dan Agraria. Selama reses juga digelar sejumlah kegiatan pendukung seperti pengobatan gratis, penebaran ikan dan kerja bakti bersama warga. (adv)

Sumber: